Page 78 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 78
BAB XV
Topik 14. Globalisasi
1. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu :
a. Mendeskripsikan hakikat globalisasi
b. Menganalisis dampak globalisasi dalam berbagai aspek kehidupan
c. Merumuskan sikap terhadap dampak globalisasi
d. Menganalisis politik luar negeri Indonesia di era globalisasi
e. Menganalisis hubungan internasional dan organisasi
2. Uraian Materi :
a. Hakikat Globalisasi
Globalisasi menujuk adanya proses. Menurut Selo Soemardjan
(1988), globalisasi adalah suatu proses terbentuknya sistem organisasi dan
komunikasi antar masyarakat di seluruh dunia untuk mengikuti sistem yang
sama. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar
kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan
memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas Negara. Globalisasi
merupakan sebuah istilah yang memiliki hubungan dengan peningkatan
keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh
dunia dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer,
dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara
menjadi semakin sempit.
Faktor pendorong globalisasi adalah kemajuan transportasi dan
teknologi komunikas. Sedangkan saluran globalisasi adalah media massa,
pariwisata dan migrasi internasional, serta perdagangan internasional.
Globalisasi disebabkan kemajuan teknologi dalam bidang komunikasi,
informasi, serta perkembangan transpose. Berdasarkan dua hal di atas
maka semakin miningkatkan hubungan antar masyarakat dari berbagai
Negara dunia. Di samping itu, sebuah peristiwa di wilayah tertentu
dipengaruhi dan berpengaruh terhadap masyarakat yang hidup di bagian
lain. Achmad Suparman (2002), menyatakan Globalisasi adalah suatu
proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap
individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah Globalisasi belum memiliki
definisi yang mapan, kecuali sekedar definisi kerja (working definition),
sehingga bergantung dari sisi mana orang melihatnya.
Di sisi lain, ada yang melihat globalisasi sebagai sebuah proyek
yang diusung oleh negaranegara adikuasa, sehingga bisa saja orang
memiliki pandangan negatif atau curiga terhadapnya. Dari sudut pandang
ini, globalisasi tidak lain adalah kapitalisme dalam bentuk yang paling
mutakhir. Negara-negara yang kuat dan kaya praktis akan mengendalikan
ekonomi dunia dan negara-negara kecil makin tidak berdaya karena tidak
mampu bersaing. Sebab, globalisasi cenderung berpengaruh besar
terhadap perekonomian dunia, bahkan berpengaruh terhadap bidang-
bidang lain seperti budaya dan agama. Theodore Levitte merupakan orang
yang pertama kali menggunakan istilah Globalisasi pada tahun 1985.
Dengan didukung teknologi komunikasi yang begitu canggih, dampak
72