Page 76 - E-MODUL KONSEP DASAR PPKN SD_Neat
P. 76

Adapun  landasan  hukum  penyampaian  pendapat  di  muka  umum
                   adalah sebagai berikut :
                             1)  Landasan  Idiil  (Sila  ke  empat  Pancasila  “  kerakyatan  yang
                                dipimpin        oleh        hikmah        kebijaksanaan          dalam
                                permusyawaratan/perwakilan.
                             2)  Landasan  Konstitusional  Pasal  28  UUD  1945  “Kemerdekaan
                                berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
                                tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang”. Pasal
                                28E  ayat  (3)  UUD  1945  “Setiap  orang  berhak  atas  kebebasan
                                berserikat, berkumpul dan mengeluarkan pendapat”.
                             3)  Landasan Operasional
                                UU  No  9  Tahun  1998  Tentang  “Kemerdekaan  Menyampaikan
                                Pendapat di Muka Umum”.

                           Tujuan  pengaturan  mengenai  kemerdekaan  menyampaikan  pendapat
                   di muka umum adalah sebagai berikut :
                              1)  Mewujudkan kebebasan yang bertanggung jawab sebagai salah
                                  satu pelaksanaan hak asasi manusia sesuai Pancasila dan UUD
                                  1945.
                              2)  Mewujudkan      perlindungan     hukum     yang     konsisten    dan
                                  berkesinambungan
                                  dalam menjamin kemerdekaan menyampaikan pendapat.
                              3)  Mewujudkan iklim yang kondusif bagi perkembangan partisipasi
                                  dan kreativitas setiap warga negara sebagai perwujudan hak dan
                                  tanggung jawab dalam kehidupan demokrasi.
                              4)  Menempatkan  tanggung  jawab  sosial  dalam  kehidupan
                                  bermasyarakat,  berbangsa  dan  bernegara  tanpa  mengabaikan
                                  kepentingan  perorangan  atau  kelompok.    Secara  jelas  terkait
                                  dengan  kemerdekaan  mengeluarkan  pendapat  dapat  di  simak
                                  pada                           link                          berikut:
                                  https://www.youtube.com/watch?v=xm8Hg4ZsEo

                    b.  Persamaan Kedudukan
                            Warga  Negara  Manusia  diciptakan  oleh Tuhan  YME  dengan  harkat,
                     martabat dan derajat yang sama yang masing-masing mempunyai hak dan
                     kewajiban  sebagai  warga  negara.  Persamaan  kedudukan  warga  negara
                     diatur  dalam  UUD  1945  pasal  27  yang  menyatakan  bahwa  segala  warga
                     negara besamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan dan wajib
                     menjunjung  hukum  dan  pemerintahan  itu  dengan  tidak  ada  kecualinya.
                     Warga negara juga memiliki hak konstitusional terkait dengan kehidupannya
                     dalam berbangsa dan bernegara, seperti perlindungan dan kepastian hukum
                     yang adil, upaya pembelaan negara, bebas dari penyiksaan atau perlakuan
                     yang merendahkan martabat kemanusiaan, dan lain-lain.
                            Warga     negara     mempunyai      peran    penting    dalam     jalannya
                     pemerintahan  suatu  negara.  Warga  negaralah  yang  mendukung  atau
                     tidaknya program yang dijalan kanpemerintah. Dalam jalannya pemerintahan
                     suatu  negara,  warga  negara  mempunyai  kedudukan  yang  sama.  Yang
                     membedakan  antara  warga  negara  yang  satu  dengan  yang  lain  adalah




                                                           70
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81