Page 6 - E-MODUL KAPITA SELEKTA MATEMATIKA
P. 6
dapat ditarik sebuah kesimpulan. Penalaran induktif dapat meliputi
pengenalan pola, dugaan, dan pembentukan generalisasi
Di dalam penalaran induktif dibagi menjadi tiga bentuk penalaran
induktif, yaitu generalisasi, analogi dan hubungan kausal. Berikut aka
diulas tentang Penalaran Induktif Bentuk bentuk Penalaran Induktif
1) Generalisasi, Generalisasi adalah proses penalaran yang bertolak
dari fenomena individual menuju kesimpulan umum. Generalisasi
merupakan pernyataan yang berlaku umum untuk semua atau
sebagian besar gejala yang diamati. Generalisasi mencakup ciri-ciri
esensial, bukan rincian. Dalam pengembangan karangan,
generalisasi dibuktikan dengan fakta, contoh, data statistik, dan
lain-lain.
Contohnya:
(1) Buah mangga berwarna hijau dan rasanya manis.
(2) Buah Jambu biji berwarna hijau dan rasanya manis.
Generalisasi: Semua buah berwarna hijau rasanya manis
Pernyataan "Semua buah berwarna hijau rasanya manis" hanya
memiliki kebenaran probabilitas karena belum pernah diselidiki
kebenarannya. Contoh kesalahannya: Buah kedondong juga
berwarna hijau, namun rasanya asam.
2) Analogi, Cara penarikan penalaran dengan membandingkan dua
hal yang mempunyai sifat yang sama. Kita dapat menarik
kesimpulan bahwa jika ada persamaan dalam berbagai bidang.
Analogi mempunyai 4 fungsi, antara lain:
a. Membandingkan beberapa orang yang memiliki sifat kesamaan
b. Meramalkan kesaman
c. Menyingkapkan kekeliruan
d. klasifikasi
Contoh analogi: Manusia yang bijaksana dan berilmu tinggi adalah
manusia yang tidak sombong. Oleh karena itu, bila kita memiliki
kepandaian dan kelebihan, kita harus bersikap seperti padi yang
semakin berisi, semakin merunduk.
3) Kausal Sebuah pernyataan yang timbul berkat adanya elemen
elemen yang memiliki hubungan atau keterkaitan.
Jenis jenis hubungan kausal:
a. Sebab- akibat.
Irwan tidak mengerjakan PI, sehingga ia tidak dapat lulus tahun
ini
b. Akibat -- Sebab.
Motor temanku mogok, disebabkan kehabisan bensin
c. Akibat -- Akibat.
Kakak terjebak macet total dijalan, sehingga kakak
beranggapan akan telat masuk kerja.
c. Pola Bilangan
Berikut akan disajikan beberapa contoh pola bilangan, antara lain
sebagai berikut.
3