Page 37 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 37
BAB IX
KERJASAMA INTERNASIONAL PBB DAN GERAKAN NON BLOK
1. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
1) menjelaskan aspek PBB dan sejarah terbentuknya PBB
2) memahami hubungan/ kerjasama internasion
3) memahami gerakan non blok (GNB)
2. Uraian Materi
Aspek PBB dan Sejarah Terbentuknya PBB
a. PBB dan Organisasi-organisasi kerja
Perserikatan Bangsa-Bangsa merupakan sebuah organisasi dunia yang
keanggotaannya tidak dikenai persyaratan-persyaratan yang berat seperti:
harus membayar iuran yang jumlahnya besar, belum pernah terlibat perang,
dan sebagainya. Setiap anggota mempunyai hak suara yang sama, yaitu setiap
anggota mempunyai satu suara. Sesuai dengan isi piagam bahwa “demi
menghindarkan generasi yang akan datang dari peperangan yang
menimbulkan banyak masalah” maka kondisi di dunia ini harus ditingkatkan
agar bangsa-bangsa tidak bertengkar ataupun bertempur satu sama lain dan
mendapatkan standar kehidupan yang sesuai dengan hak-hak asasi manusia
ynag paling dasar, maka perlu dibentuk kelengkapan-kelengkapan organisasi.
1. Majelis Umum/General Assembly
Para delegasi dari negara-negara dunia bertemu untuk membicarakan
masalah-masalah yang ada untuk kemudian direkomendasikan ke Dewan
Keamanan. Contoh kasus yang pernah terjadi adalah pengajuan masalah
penampungan para pengungsi akibat perang, kemudian Majelis Umum
mengusulkan permasalahan ini kepada Dewan Keamanan dan Dewan
Keamanan membuat keputusan untuk meminta kesediaan negara-negara
yang mau menjadi penampung sementara atau bahkan menerima mereka
sebagai warha negaranya
2. Dewan Keamanan (The Security Council)
Organisasi ini memiliki tanggung jawab sebagai pemelihara perdamaian.
Keanggotaannya ada yang sifatnya permanen maupun bergantian yang
akan dipilih oleh Majelis Umum. Masa jabatan anggota tidak tepat hanya 2
tahun. Negara yang mempunyai keanggotaan tetap sejak berdirinya
hingga sekarang ini hanya 5 saja, yaitu Amerika, Rusia, Inggris, dan
Perancis. Keistimewaan dari anggota tetap ini mereka mempunyai hak
Veto. Dalam sejarah PBB negara Amerika Serikat dan Uni Soviet yang
banyak menggunakan hak vetonya.
3. Dewan Ekonomi dan Sosial (the Econimic and Social Council)
Untuk mengurangi terjadinya benturan-benturan masalah antar negara
yang bisa mengarah pada peperangan, maka dibentuk sejumlah lembaga-
lembaga khusus yang ditujukan untuk mencegah terjadinya
pengangguran, penyakit, kelaparan, kawasan kumuh, kondisi-kondisi
34