Page 6 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 6
Global education involves (1) the study of problems and issues which cut
across national boundaries, and the interconnectedness of cultural,
environmental, economic, political, and technological systems, and (2) the
cultivation of cross-cultural understanding, which includes development of the
skill of “perspective-taking”-that is, being able to see life someone else’s point
of view. Global perspective are important at every grade level, in every
curricular subject area, and for all children and adults.
Definisi pendidikan global sebagaimana diketengahkan di atas, menekankan
bahwa pendidikan global mencakup kajian tentang masalah-masalah dan
isu-isu yang melintasi batas-batas nasional, saling keterhubungan budaya,
lingkungan, ekonomi, politik, dan sistem teknologi. Pemahaman lintas
budaya di dalamnya termasuk pengembangan keterampilan “menentukan
perspektif atau pandangan” sebagai sebuah sudut pandang seseorang.
Perspektif global itu sangat penting untuk semua tingkatan usia, anak-anak,
maupun orang dewasa.
Berdasarkan pengertian-pengertian diatas, perspektif global adalah
wawasan atau cara pandang yang menyeluruh atau mendunia terhadap suatu
masalah atau kejadian atau kegiatan yang mencakup adanya interaksi,
interdependensi, dan kompetisi antar umat manusia di muka bumi.
Tujuan dan Manfaat Perspektif Global
Menurut Marryfield (dalam Wihardit, K dan Sumaatmadja, N. 2007) tujuan
perspektif global adalah sebagai berikut:
1. Mendorong kita untuk mempelajari lebih banyak tentang materi dan
masalah yang berkaitan dengan masalah global.
2. Mendorong kita untuk mempelajari masalah yang berkaitan dengan
masalah lintas budaya.
3. Mengembangkan dan memahami makna perspektif global baik dalam
kehidupan sehari-hari maupun pengembangan profesinya.
Untuk mempersiapkan siswa agar menjadi warga Negara yang baik harus
dimulai dari berbagai macam kelompok yang melibatkan, dari yang terdekat
hingga yang terjauh, yaitu dari masyarakat lokal hingga global. Ada 5 tujuan
pokok dari perspektif global di sekolah-sekolah:
1. Mengembangkan pengertian keberadaan mereka sebagai individu-
individu yang membentuk masyarakat.
2. Mengembangkan pengertian bahwa mereka merupakan anggota dari
masyarakat manusia.
3. Mengembangkan pengertian bahwa mereka adalah penghuni planet
bumi ini dan kehidupannya tergantung pada planet bumi tersebut.
4. Siswa harus diberi pengertian bahwa mereka adalah partisipasi atau
pelaku aktif dalam masyarakat global ini.
5. Mendidik siswa agar mempunyai kemampuan untuk hidup secara
bijaksana dan bertanggung jawab sebagai individu, sebagai umat
manusia, sebagai insan penghuni planet bumi ini serta sebagai anggota
masyarakat global.
3