Page 64 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 64

BAB IV
                              SIKAP STEREOTIF, PREJUDIS DAN ETNOSENTRISME


                 1.  Sub Capaian Pembelajaran MK
                     Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
                      1)  menganalisis sikap stereotip
                      2)  menganalisis sikap prejudis
                      3)  menganalisis sikap etnosentrisme


                 2.  Uraian Materi

                  Stereotip
                         Dalam kehidupan sehari-hari kita secara tidak sadar telah membuat dan
                  melakukan  sterotip.  Sterotip  merupakan  suatu  sikap  mental  yang  membuat
                  generalisasi  yang  tidak  tepat  dan  berlebih-lebihan  dalam  mencirikan  seluruh
                  anggota dari kelompok-kelompok tertentu. Orang melakukan stereotip Karena
                  otak  manusia  tidak  mampu  mengingat  semua  informasi  yang  ada  disekitar
                  lingkungannya  dan  juga  adanya  suatu  kecendrungan  bawaan  lahir  manusia
                  untuk  menyederhanakan  masalah-masalah  dan  secepat  mungkin  bilamana
                  memungkinkan.  Dengan  membuat  asumsi-asumsi  tentang  bagaimana  orang
                  bertindak dan bersikap, kita akan memperlakukan orang berdasarkan asumsi-
                  asumsi  yang  dimiliki,  sehingga  peran  orang  tersebut  kita  tempatkan
                  berdasarkan asumsi yang kita miliki pada saat kita berhubungan dengan orang-
                  orang  yang  bersangkutan.  Sebagai  contohnya,  apabila  seorang  guru  memiliki
                  asumsi  bahwa  anak  didik  yang  berasal  dari  kelompok  tertentu  lemah  dalam
                  salah  satu  bidang  studi,  misalnya  matematika,  maka  guru  cenderung
                  memberikan nilai matematika yang rendah pada setiap anak yang berasal dari
                  kelompok tersebut.
                         Manusia  pada  dasarnya  dilahirkan  bebas  dari  streotip,  faktor-faktor
                  terbatasnya informasi atas kelompok-kelompok minoritas tertentu, pengalaman
                  yang  tidak  menyenangkan  dari  kelompok  tertentu,  warisan  tradisi,  adanya
                  kompetisi  yang  sengit  dengan  kelompok  tertentu,  penjajahan,  serta  patologi
                  social, merupakan faktor-faktor penyebab orang melakukan stereotip.

                  Prejudis
                         Prejudis  merupakan  sikap  dan  tingkah  laku  negative  yang  didasarkan
                  pada  konsepsi  bahwa  anggota  kelompok,  budaya  atau  ras  yang  berbeda
                  darinya lebih rendah tingkatannya. Bila sikap seperti ini tidak dijauhkan maka
                  akan mempengaruhi pada tingkat diskriminasi. Orang yang prejudice sulit untuk
                  menerima  dan  menghormati  orang  yang  berasal  dari  luar  kelompoknya  dan
                  mereka biasanya mempunyai kebutuhan-kebutuhan yang sifatnya agresif. Ada
                  4 hal yang bias dilakukan untuk menjauhkan diri dari prejudis:
                      1. Mempunyai pandangan positif terhadap dirinya.
                      2. Mempunyai  pandangan  yang  demokratis  terhadap  masyarakatnya.
                         Contohnya percaya akan nilai-nilai yang demokratis yang terwujud dalam
                         persamaan kedudukan dan keadilan.


                                                                                                    61
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69