Page 69 - E-MODUL PERSPEKTIF GLOBAL_Neat fix
P. 69

Kebudayaan
                         Arti penting untuk mengetahui budaya lain tertuang dalam Piagam PBB
                  dan  Deklarasi  Hak-hak  Asasi  Manusia  Sedunia  yang  menyatakan  perlunya
                  peningkatan pengertian dan saling ketergantungan serta peningkatan hak-hak
                  asasi manusia kepada seluruh umat manusia yang mendiami planet bumi ini.
                  Budaya oleh para antropolog didefinisikan bermacam-macam, ada yang melihat
                  dari  teknologi  atau  invensi,  cara  berpakaian,  pola  makan,  bentuk  rumah  dan
                  sebagainya.
                         Taylor  sekitar  tahun  1871  mendefinisikan  budaya  sebagai  sekumpulan
                  pengetahuan, kepercayaan, seni, moral, hukum, kebiasaan yang diterima oleh
                  orang-orang yang menjadi anggota kelompok yang bersangkutan. Spradley dan
                  McCurdy menyatakan bahwa budaya adalah kemampuan yang yang diperlukan
                  seseorang yang digunakan untuk menafsirkan pengalaman dan menghasilkan
                  tingkah laku sosial. LeVine mendefinisikan budaya sebagai serangkaian ide-ide
                  bersama  yang  meliputi  intelektualitas/hasil  pemikiran,  moral,  ukuran-ukuran
                  keindahan yang menonjol yang dihasilkan oleh suatu masyarakat dan arti-arti
                  dari  tindakan  dalam  berkomunikasi.  Sedangkan  Triandis  menekankan  pada
                  “budaya  subjektif”  yang  diartikan  sebagai  pandangan  atas  dunia  oleh  suatu
                  kelompok  budaya  atau  bagaimana  mereka  memandang  lingkungannya  dan
                  terwujud  dalam  stereoping,  persepsi  terhadap  peranan,  norma-norma,  sikap-
                  sikap,  nilai-nilai,  tujuan-tujuannya  dan  juga  bagaimana  mereka  melihat
                  hubungan-hubungan antara peristiwa-peristiwa dengan tingkah  laku, dan juga
                  budaya-budaya  konkret  yang  terwujud  dalam  benda-benda  yang  mereka
                  hasilkan. Definisi budaya yang paling akhir adalah suatu system pengetahuan
                  dan nilai-nilai yang yang dipercayai yang mereka hasilkan bersama-sama yang
                  membentuk  persepsi-persepsi  manusia  dan  menghasilkan  tingkah  laku  yang
                  mendekati  definisi  dari  pendidikan  keanekaragaman  budaya.  Tanda-tandanya
                  adalah  adanya  perkembangan  dari  berbagai  macam  ukuran/patokan  dalam
                  berfikir, memegang nilai-nilai yang dipercayainya, dalam bertindak, dan dalam
                  membuat  penilaian-penilaian.  Sebagai  contohnya  dimana  dan  kapan  kita
                  dilahirkan serta bagaimana kita dibesarkan akan mempengaruhi budaya yang
                  kita pegang.
                         Pendidikan  keanekaragaman  budaya  merupakan  sebuah  pendekatan
                  dalam  proses  belajar  dan  pengajaran  yang  didasarkan  pada  nilai-nilai  yang
                  demokratis  demi  terpeliharanya  pluralism  budaya  yang  dimiliki  oleh
                  masyarakat-masyarakat        dan    menjaga      kelangsungan      adanya      saling
                  ketergantungan  yang  ada  di  dunia  ini.  Tujuan  utama  dari  pendidikan
                  keanekaragaman  budaya  adalah  untuk  meningkatkan  perkembangan
                  intelektual,  sosial  dan  kepribadian  para  murid  sehingga  mereka  mampu
                  mencapai  potensinya  yang  terbaik.  Dalam  hal  ini  guru  memegang  peranan
                  yang penting, karena “guru membuat suatu perubahan dalam kehidupan para
                  muridnya”, dan perubahan ini bisa positif maupun negatif.
                         Ada  pernyataan  yang  terkenal  mengenai  hidup  yang  harmonis  dalam
                  masyarakat  yang  sangat  beraneka  ragam  budayanya  menurut  Wilson  (dalam
                  Umi Oktyari, 1998:232) : “no one, should make the claim of being educated until
                  he or she has learned to live harmony with people who has different”,,, artinya
                  orang  baru  dikatakan  sebagai  orang  yang  terpelajar/tinggi  peradabannya  bila
                  orang  tersebut  dapat  hidup  harmonis  dengan  orang-orang  yang  berbeda


                                                                                                    66
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74