Page 33 - E-Modul Bahasa Indonesia
P. 33

e.   Tanda Hubung ( - )
                      1.  Tanda hubung menyambung suku-suku kata dasar yang terpisah oleh pergantian
                         baris.
                         Contoh :
                         ...ada cara ba-
                      2.  Suku kata yang terdiri atas satu huruf tidak dipenggal supaya jangan terdapat satu
                         huruf saja pada ujung baris.
                         a.   Tanda hubung menyambung awalan dengan bagian kata di belakangnya, atau
                             akhiran dengan bagian kata di depannya.
                         b.  Tanda  hubung  menyambung  unsur-unsur  kata  ulang.  Contoh  :
                             kemerahmerahan, anak-anak.
                      3.  Tanda ulang (2) hanya digunakan pada tulisan cepat dan notula, dan tidak dipakai
                         pada teks karangan.

                      f.  Tanda Pisah ( - )
                      1.   Tanda pisah membatasi penYlslpan kata atau kalimat yang memberi penjelasan
                         khusus di luar bangun kalimat. Misalnya: Kemerdekaan bangsa itu -saya yakin
                         akan tercapai- dipetjuangkan oleh bangsa itu sendiri.
                      2.  Tanda  pisah  menegaskan  adanya  aposisi  atau  keterangan  yang  lain  sehingga
                         kalimat  menjadi lebih jelas. Misalnya: Rangkaian penemuan ini-evolusi, teori
                         kenisbisan,    dan  kini  juga  pembedahan  atom-  tidak  mengubah  konsepsi  kita
                         tentang alam semesta.

                      g.  Tanda Elipsis ( ... )
                      1.  Tanda elipsis menggambarkan kalimat yang terputus-putus.
                         Misalnya: Kalau begitu ... ya, marilah kita bergerak.
                      2.  Tanda  elipsis  menunjukkan  bahwa  dalam  suatu  petikan  ada  bagian  yang
                         dihilangkan.
                         Misalnya: Sebab·sebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut.

                      h.  Tanda Tanya (?)
                         1.   Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya. Contoh : Kapan kamu pulang
                             ke rumah?
                         2.  Tanda tanya dipakai di antara tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat
                             yang disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya. Contoh :
                             Ia dilahirkan pada tahun 1945 (?).\


                      i.   Tanda Seru (!)
                             Tanda sem dipakai sesudah ungkapan atau pemyataan yang berupa seruan atau
                      perintah, atau yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi
                      yang kuat.

                      Contoh : Jangan menangis!

                      j.  Tanda Kurung ( )
                         1.  Tanda  kurung  mengapit  tambahan  keterangan  atau  penjelasan.    Misalnya:
                             RAB (Rancangan Anggaran Biaya) kantor itu sudah selesai.





                                                           31
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38