Page 19 - E-MODUL KAPITA SELEKTA IPS
P. 19
konflik-konflik sosial di antara penguasa dan proletar. Kesenjangan ini
juga dapat menimbulkan ketidakadilan atau keberpihakan karena individu
atau sekelompok masyarakat merasa dipinggirkan dalam masyarakat.
e. Penyakit menular
Penyakit menular adalah gangguan yang disebabkan oleh
organisme seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit. Di Indonesia sendiri
contoh nyata dari permasalahan ini dapat dilihat dari adanya pandemi
COVID-19 yang cukup mengacak-acak seluruh sektor kehidupan.
f. Kenakalan remaja
Kenakalan remaja berarti kejahatan yang dilakukan oleh anak
remaja. Masa remaja dikenal dengan masa strom dan stres dimana terjadi
pergolakan emosi yang diiringi dengan pertumbuhan fisik dan psikis yang
bervariasi. Untuk meredam kenakalan remaja, dibutuhkan figur orang-
orang dewasa yang telah melampaui masa remajanya dengan baik dan
yang berhasil memperbaiki diri setelah sebelumnya gagal pada tahap ini.
3.2 Masalah Kebangsaan
Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terdiri dari berbagai ragam suku,
agama, ras, dan antar golongan (SARA) yang tersebar di berbagai pulau. Hal
tersebut merupakan sebuah kekayaan yang patut menjadi kebanggaan besar bagi
seluruh rakyat Indonesia. Namun, kebanggaan ini menjadi tidak bermakna ketika
kebhinekaan yang ada tidak menjadi bagian dari diri setiap anak bangsa sehingga
dapat memunculkan sifat sekretarian yang akan menggerus rasa nasionalisme.
Masalah kebangsaan ini yang senantiasa muncul di tengah masyarakat. Kesadaran
yang utuh akan kebhinekaan yang terealisasikan dalam tindakan nyata keseharian
adalah kerangka dasar yang akan menggerakkan sifat nasionalisme yang tinggi.
Perlu disadari secara bersama bahwa kebhinekaan merupakan hukum alam
yang tidak dapat dipungkiri. Ibarat dua sisi mata pisau, kebhinnekaan pada satu
sisi menjadi sebuah potensi yang dapat memberikan nilai lebih. Keragaman yang
ada jika diolah dengan baik akan menciptakan kehidupan indah yang penuh
dengan warna dalam satu kesamaan di bawah naungan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI) dengan asas Pancasila. Namun, pada sisi lain kebhinekaan
15