Page 30 - E-MODUL_KERAJINAN TANGAN
P. 30
empat persegi panjang dan bulat menjadi silindris (tiga dimensi).
Perkembangan bentuk dasar menjadi bentuk formal tiga dimensi melalui
pemahaman khas, karena sampai saat ini pembelajaran seni rupa tiga
dimensi belum mampu mewujudkan ekspresi secara nyata bagi anak
(peserta didik). Hal ini disebabkan fungsi perabaan jarang diajarkan
kepada anak. Kebiasaan mengajarkan secara konseptual atau teoritis
seni rupa lebih mudah dengan berkarya dua dimensi.
a. Bentuk Formal
Bentuk formal artinya bentuk tersebut mempunyai ukuran dengan
jelas serta membentuk sesuai dengan nama: kubus, kotak
memanjang (persegi panjang), bulat, bulat memanjang, kerucut,
silindris, piramid atau yang yang lain. Bentuk-bentuk ini mempunyai
ukuran yang pasti, sehingga mempunyai nama.
b. Bentuk Nonformal
Sebenarnya bentuk nonformal untuk menyebutkan bentuk yang tidak
beraturan, dalam arti bentuk yang tidak memerlukan ukuran
ketepatan. Ukuran yang diajukan adalah volume, yaitu susunan
benda atau barang apa saja yang arahnya menjadi bentuk, namun
tidak memerlukan ukuran garis. Kemungkinan patung abstrak sebagai
salah satu bentuk patung non figuratif. Patung non figuratif juga
disebut sebagai patung nonformal.
3. Bahan Diskusi
a. Cobalah Anda membuat karya seni rupa tiga dimensi dan mencoba
membuat kinetic sculpture dari bahan sederhana, berupa biji-bijian
buah yang kuat dimana karya tersebut digerakkan secara manual
namun bertahan lama. Perhatikan instruksi di bawah ini, kemudian
silakan Anda mencoba!
b. Berkresi dari bahan bekas
Carilah buah salak, ambil isinya setelah dimakan daging salaknya.
Susunlah biji salak yang berwarna cokelat tersebut satu dengan yang
lain, diharapkan mempunyai kaitan berbentuk segi tiga. Susunan ini
sudah termasuk seni rupa tiga dimensi.
26