Page 74 - E-Modul Wawasan Kependidikan

yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan
tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman.
KKNI merupakan perwujudan mutu dan jati diri bangsa Indonesia terkait
dengan sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja nasional, dan sistem
penilaian kesetaraan capaian pembelajaran (learning outcomes) nasional, yang
dimiliki Indonesia untuk menghasilkan sumber daya manusia nasional yang
bermutu dan produktif.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah 57 tahun 2021 tentang Standar
Pendidikan Nasional mencakup 8 standar: standar kompetensi lulusan; standar
isi; standar proses; standar penilaian Pendidikan; standar tenaga kependidikan;
standar sarana dan prasarana; standar pengelolaan; dan standar pembiayaan.
Perubahan paradigma pembelajaran terjadi dari paradigma berfokus
pada guru/dosen menjadi pembelajaran berfokus pada peserta didik atau
mahasiswa.
Guru yang profesional wajib memiliki kualifikasi akademik, kompetensi,
sertifikat pendidik, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk
mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Guru profesional sebagaimana
diamanatkan dalam Undang- undang No 14 tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen Pasal 1adalah pendidik yang memiliki tugas utama yaitu mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi
peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan
dasar, dan pendidikan menengah.
Kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru, terdiri dari 3 (tiga)
yaitu kompetensi pribadi, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional
mengajar. Pengakuan kedudukan guru sebagai tenaga professional dibuktikan
dengan sertifikat pendidik. Sertifikat Pendidik bagi Guru diperoleh melalui
program pendidikan profesi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang
memiliki program pengadaan tenaga kependidikan yang terakreditasi, baik yang
diselenggarakan oleh Pemerintah maupun Masyarakat, dan ditetapkan oleh
Pemerintah. Organisasi profesi guru adalah suatu wadah perkumpulan orang-
orang yang memiliki suatu keahlian khusus dalam mendidik. Untuk menjaga
dan meningkatkan kehormatan dan martabat guru dalam pelaksanaan tugas
keprofesionalan, organisasi profesi guru membentuk kode etik yang berisi
norma dan etika yang mengikat perilaku guru dalam pelaksanaan tugas
keprofesionalan.

68