Page 72 - E-Modul Wawasan Kependidikan
P. 72

BAB VIII
                                                       PENUTUP

                         Modul  ini  telah  mengkaji  berbagai  topic  yaitu  tentang  ilmu  pendidikan,
                  spektrum  ilmu  pendidikan,  teori  pendidikan,  pandangan  filsafat  pendidikan,
                  dasar hukum sistem pendidikan di Indonesia, dan kompetensi-sertifikasi-profesi
                  guru.  Ilmu  pendidikan  merupakan  sebuah  sistem  pengetahuan  tentang
                  pendidikan  yang  diperoleh  melalui  riset  apabila  ditinjau  dari  substansi  atau
                  isinya,  yang  bertujuan  memberikan  informasi  atau  keterangan  tentang  dasar-
                  dasar  pendidikan  dalam  berbagai  situasi  atau  interaksi  pendidikan,  jalur  dan
                  jenis  jenjang  pendidikan  untuk  membekali  peserta  didik  mencapai  kehidupan
                  yang berbudaya dan mandiri yang lebih baik di masa depannya. Sementara itu,
                  pendidikan  merupakan  segala  pengalaman  belajar  yang  berlangsung  dalam
                  segala  lingkungan  dan  sepanjang  hidup. Pendidikan merupakan suatu  sistem
                  yang  memuat  beberapa  unsur-unsur  tertentu  yang  saling  mempengaruhi.
                  Unsur-unsur  pendidikan  tersebuat  yaitu  terdiri  dari  tujuan  pendidikan,  peserta
                  didik,  pendidik  dan  tenaga  kependdikan,  isi,  dan  lingkungan.  Jika  salah  satu
                  komponen tidak ada maka pendidikan tidak dapat berfungsi.
                         Pengertian  pendidikan  dapat  ditinjau  dari  dua  pendekatan,  yaitu
                  pendidikan  klasik  dan  pendidikan  modern.  Pada  pendidikan  klasik  lebih
                  menekankan  pada  isi  pendidikan  daripada  proses  atau  bagaimana
                  mengajarkannya  Pada  pendidikan  modern  proses  perubahan  karakter  dan
                  pengetahuan peserta didik diseimbangkan antara proses dan isi, serta melalui
                  beberapa  aturan  yang  dibuat  tertulis  agar  terdapat  pedoman  bagi  pendidik
                  maupun  peserta  didik  untuk  memperoleh  tujuan  pendidikannya.  Pendidikan
                  Modern  bersifat  dinamis,  mengikuti  perkembangan  maupun  perubahan  yang
                  terjadi  disekitarnya,  baik  perubahan  alam,  sosial,  maupun  psikologis  peserta
                  didik.
                         Pendidikan  dalam  praktiknya  memerlukan  suatu  landasan  sebagai
                  pedoman  dalam  pelaksanaan  pendidikan.  Landasan  tersebut  yaitu  Teori
                  Pendidikan, sebagai contoh misalnya dalam penyusunan suatu kurikulum dan
                  rencana  pembelajaran  seyogyanya  mengacu  pada  teori  pendidikan.  Teori-
                  teori  pendidikan  tersebut  dapat  dikelompokkan  menjadi  dua,  yaitu  teori
                  pendidikan  klasik  dan  teori  pendidikan  modern.  Teori  pendidikan  klasik
                  berlandaskan  pada  filsafat  klasik,  yang  memandang  bahwa  pendidikan
                  berfungsi sebagai upaya memelihara, mengawetkan dan meneruskan warisan
                  budaya.  Teori  pendidikan  ini  lebih  menekankan  peranan  isi  pendidikan  dari
                  pada  proses.  Teori  pendidikan  klasik  (tradisional)  berasal  dari  aliran  filsafat
                  idealisme,  realisme,  positivisme  dan  neoskolastisme.  Filsafat  idealisme,
                  realisme  dan  positivisme  melahirkan  teori  pendidikan  Esensialisme  dan
                  Behaviorisme  sedangkan  neoskolastisme  akan  melahirkan  teori  pendidikan
                  perenialisme.  Sedangkan  Teori  pendidikan  modern  proses  dalam  pendidikan
                  merupan hal yang penting dibandingkan dengan isi. Teori ini memaksimalkan
                  segala  potensi  peserta  didik  guna  mencapai  tujuan  pendidikan.  Teori
                  pendidikan     modern     berasal    dari    Aliran   Pragmatisme       dan    Aliran
                  eksistensialisme.  Aliran  filsafat  pragmatisme  melahirkan  teori  pendidikan
                  progresivisme yaitu rekonstruksionalisme yang berorientasi pada futurisme dan






                                                           66
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77