Page 54 - E-Modul Pendidikan Bahasa Bali SD
P. 54

tetap  tegas dandisiplin  kapan  waktunya belajar  dan  kapan  bersikap
                             humor.
                         5.  Guru pandai berempati dan menyayangi peserta didik. Tidak semua
                             pesertadidik  berasal  dari  keluarga  yang  beruntung  secara  ekonomi
                             atau banyak yangmengalami kondisi keluarga yang kurang harmonis.
                             Guru  harus  mengenalsatu  persatu  latar  belakang  dan  bahkan
                             menjadi tempat bernaung danberlindung dan tidak serta merta atas
                             nama  agen  kurikulum.  Tugas  guruadalah  embuat  peserta  didik
                             belajar  nyaman,  merasa  terlindungi  dan  bahkanbisa  membantu
                             menyelesaikan persoalan peserta didik di sekolah maupun dirumah.
                         6.  Memiliki  rasa  kesepenuhhatian  dan  menyadari  apa  yang  dilakukan
                             adalahpanggilan jiwa. Guru perlu bermurah hati sehingga kelas-kelas
                             kita  menjaditempat  yang  menyejukkan  bagi  peserta  didik  dan
                             termotivasi  untuk  menjadigenrasi  tangguh  dan  baik.  Beban  hidup
                             guru  tidak  boleh  terekspresikannegative  di  depan  peserta  didik,
                             justeru memperlihatkan sosok tangguh yangpatut diteladani.

                         Peran  Guru  Bahasa  Bali  juga  harus  memiliki  keterampilan  Budaya,
                  Bahasa,  Sastra  dan  Aksara  Bali.  Pemerintah  Daerah  Propinsi  Bali  memiliki
                  perhatian  yang  sangat  besar  terhadap  kemajuan  Bahasa,  Sastra  dan  Aksara
                  Bali.  Melalui  Pergub  Nomor  80  Tahun  2018tentang  “Perlindungan  dan
                  Penggunaan  Bahasa,  Aksara,  dan  Sastra  Bali  serta  Penyelenggaraan  Bulan
                  Bahasa  Bali”.  Guru  bahasa  Bali  di  SD  harus  memanfaatkan  momentum
                  tersebut  sebagai  upaya  pelestarian  dan  pengembangan  bahasa  Bali.
                  Penggunaan Bahasa Bali alus setiap hari kamis harus dimanfaatkan guru untuk
                  berkomunikasi  secara  berkelanjutan  pada  hari  purnama  dan  tilem  mulai  dagi
                  guru  yang  berbahasa  halus  kepada  siswa  sehingga  siswa  memiliki
                  pemerolehan  bahasa  (LAD/  Language  Aquatition  Device)  yang  cukup  tinggi.
                  Melalui “Perayaan Bulan Bahasa Bali”ada perayaan lomba baik berbasis daring
                  maupun  luring.  Peran  guru  harus  membina  siswa  SD  dalam  berbagai
                  keterampilan  seperti; menulis  aksara Bali, mesatua Bali, membaca  puisi  Bali,
                  magending  sekar  alit,  dan  lomba  berbahasa  Bali  alus  dan  lain-lain.
                  Keterampilan itu semua harus dikuasi guru sebagai pembina siswa di sekolah
                  dasar.


                  Bahan Diskusi:
                         Bagaimanakah Peran guru dan perangkat pamong dalam pendidikan BB
                         di SD














                                                           51
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59