Page 52 - E-Modul Pendidikan Bahasa Bali SD
P. 52

belajar  pesertadidik.  Misalnya  guru  menyediakan  wadah  untuk
                         mengunggah  karya  pesertadidik  kemudian  guru  memberikan  komentar
                         konstruktif secara berkala.
                      5.  Guru  harus  mampu  membuat  kelas  maya  yang  sangat  produktif  dan
                         menarik  guna  meningkatkan  kompetensi  siswa  berbasis  TPACK
                         (Teknologi,  Pedagogi,  And,  Content,  Knowledge).  Pembelajaran
                         Sinkronus  (tatap  muka)  dan  asinkronus  (pembelajaran  nontatap  muka
                         melalui  video  e-learning  yang  bisa  diunduh  di  youtube,  google  atau
                         produksi  guru  bahasa  Bali  sendiri)  harus  terus  dikembangkan.
                         Penerapan  praktis  TPACK  mencakup  8  domain  yaitu;  (1)  menilai
                         pesertadidik, (2) memahamkan materi, (3) memahami peserta didik, (4)
                         merancangkurikulum,  (5)  merepresentasikan  data,  (6)  mengelola
                         pembelajaran,  (7)mendukung  strategi  pembelajaran,  (8)  pengelolaan
                         pembelajaran dan integrasi dalam konteks mengajar secara lebih luas.


                  11. 2 Peran Guru Bahasa Bali


                         Peran  Guru  Bahasa  Bali  di  tingkat  SD  memerlukan  sudut  pandang
                  proses  pembelajaran  rekreatif  dapat  memotivasi  semangat  belajar  siswa
                  metode  pembelajaran  rekreatif  seperti  bermain  peran,  pembelajaran  melalui
                  proses bernyanyi dan bermain musik, pembelajaran melalui aktivitas kelompok
                  dan permainan (Dhanawati, 2017).

                         Tilaar  (1998)  memberikan  ciri-ciri  agar  seorang  guru  terkelompok
                  kedalam guru yang profesional, yaitu;


                         1.  Memiliki kepribadian yang matang dan berkembang
                         2.  Memiliki keterampilan untuk membangkitkan minat peserta didik
                         3.  Memiliki penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kuat
                         4.  Sikap profesionalnya berkembang secara berkesinambungan
                         5.  Menguasai subjek (kandungan kurikulum)
                         6.  Mahir  dan  berketrampilan  dalam  pedagogi  (pengajaran  &
                             pembelajaran)
                         7.  Memahami perkembangan murid-murid dan menyayangi mereka
                         8.  Memahami psikologi pembelajaran (cognitive psychology)
                         9.  Memiliki kemahiran konseling


                         Kompetensi        pedogogi      mendasarkan        Peraturan       Mpmenteri
                  PendidikanNasional  No  16  tahun  2007  meliputi;  (a)  menguasai  karakteristik
                  peserta didikdari aspek fisik, moral, sosial, kultural, emosional, dan intelektual,
                  (b)menguasai  teori  belajar  dan  prinsip-prinsip  pembelajaran  yang  mendidik,
                  (c)mengembangkan           kurikulum       yang       terkait     dengan        mata
                  pelajaran/bidangpengembangan          yang    diampu,     (d)    menyelenggarakan
                  pembelajaran  yangpengembangan  yang  diampu,  (d)  menyelenggarakan
                  pembelajaran yangkepentingan pembelajaran, (f) memfasilitasi pengembangan


                                                           49
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57