Page 10 - E-Modul Kapita Selekta PPKn SD
P. 10
BAB III
Topik 2. Pengamalan Pancasila
1. Sub Capaian Pembelajaran MK
Setelah mempelajari topik ini mahasiswa mampu:
a. Menguasai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa
b. Menguasai Pancasila sebagai dasar negar
c. Mahasiswa mampu mengamankan Pancasila
2. Uraian Materi
a. Pengamalan Pancasila Sebagai Pandangan Hidup
Pancasila dalam pengertian ini disebut sebagai way of life,
(Weltanschaung) sebagai pegangan hidup, petunjuk hidup dan sebagainya
(Kansil, 2002). Dalam hal ini Pancasila sebagai petunjuk arah semua kegiatan
kehidupan sehari-hari. Hal ini berarti bahwa semua tingkah laku dan perbuatan
dalam kehidupan sehari-hari harus dijiwai dan merupakan pancaran dari sila-
sila Pancasila yang merupakan satu kesatuan yang utuh dan bulat, karena
keseluruhan sila didalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang organis.
Mengamalkan Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia (Filsafat
Hidup Bangsa), berarti melaksanakan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,
menggunakan Pancasila sebagai petunjuk hidup sehari-hari agar hidup kita
dapat mencapai kesejahteraan dan kebahagiaan lahir batin (Syamsul, Chorib,
2006). Pengamalan Pancasila sebagai pandangan hidup adalah sangat penting,
karena dengan demikian diharapkan adanya tata kehidupan yang sesuai
(harmonis) antara hidup kenegaraan dan hidup kemasyarakatan dalam Negara
Kesatuan Republik Indonesia baik kehidupan material maupun spiritual.
Namun demikian, karena hidup sehari-hari itu meliputi bidang yang
sangat luas dan selalu berkembang, maka dalam prakteknya
ketentuanketentuan hidup berdasarkan Pancasila dalam hidup sehari-hari tidak
mungkin dibuat dalam peraturan perundangan secara menyeluruh dan
terperinci. Berhubung dengan itu pada asasnya pengamalan Pancasila dalam
hidup seharihari diserahkan kepada kesadaran kita masing-masing sebagai
anggota warga bangsa / warga negara Indonesia. Secara umum dapat
disimpulkan, bahwa pengamalan Pancasila dalam hidup sehari-hari adalah
apabila kita mempunyai sikap mental, pola berpikir dan tingkah laku (amal
perbuatan) yang dijiwai sila-sila Pancasila secara bulat dan utuh yang
bersumber pada Pembukaan dan pasal-pasal UUD 1945, tidak bertentangan
dengan nilai-nilai dan norma-norma agama, kesusilaan, sopan santun dan adat
kebiasaan, serta tidak bertentangan dengan nilai-nilai dan norma-norma hukum
yang berlaku.
Sebagaimana dikemukakan di atas, pengamalan Pancasila sebagai
pandangan hidup disebut pengamalan Pancasila secara subyektif. Pengamalan
Pancasila secara subyektif ini meliputi bidang-bidang yang sangat luas meliputi
semua aspek kehidupan, baik dalam kehidupan pribadi, keluarga, dan
kemasyarakatan. Adapun pengamalan Pancasila sebagai pandangan hidup
antara lain tersebut dibawah ini: 1. Pengamalan Sila Pertama : Ketuhanan Yang
Maha Esa. a. Mempercayai adanya Tuhan Yang Maha Esa dengan sifat-
sifatnya Yang Maha Sempurna, Maha Kuasa dan lain-lain sifat yang serba suci
6