Page 25 - E-MODUL PENDIDIKAN SENI MUSIK
P. 25
Melodi terbentuk dari sebuah rangkaian nada secara horisontal.
Unit terkecil dari melodi adalah Motif. Motif adalah tiga nada atau lebih
yang memiliki maksud atau makna musikal. Gabungan dari Motif adalah
Semi Frase, dan gabungan dari Semi Frase adalah Frase (Kalimat).
Sebuah Melodi yang paling umum biasanya terdiri dari dua Semi Frase
yaitu kalimat tanya (Antisiden) dan kalimat jawab (Konsekuen).
Dari penjelasan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa melodi
adalah serangkaian nada-nada dalam waktu tertentu yang dapat
dibunyikan sendirian, yaitu tanpa iringan, atau dapat merupakan bagian
dari rangkaian akord dalam waktu tertentu. Rangkaian nada-nada tersebut
akan membentuk pola irama yang turun naik dan terdengar berurutan
serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan. Apabila terdapat
dalam sebuah lagu, maka lagu tersebut akan terasa indah dan nikmat
untuk didengar. Yang diharapkan dari pemahaman tentang melodi adalah
agar siswa dapat membayangkan bunyi nada-nada dalam musik. Bunyi
yang terdengar dan langsung menghilang harus dapat diingat dan
dibayangkan. Menurut Kusumawati (2005: 6) secara psikologis suatu
melodi memiliki ciri khas tertentu, yaitu:
a. Kedekatan (propinquity)
Yang dimaksud dengan kedekatan adalah suatu progresi tonal
(nadanada) dari not satu ke not yang lain dalam interval yang
sempit.
b. Pengulangan (repeatition)
Yaitu pengulangan pada elemen-elemen nadanya. Unsur
pengulangan ini menjadi ciri yang paling mudah dikenali dalam
suatu melodi.
c. Finalitas (finality)
Finalitas adalah (keberakhiran atau keberlabuhan) atau
biasanya disebut sebagai kadens (cadence). Kadens ini
merupakan suatu kesan perasaan tiba, sampai, berlabuh
disuatu tempat atau titik. Ketika menyimak progresi nada F-G-
E-D, kita mengharapkan nada C akan menyusul dan menutup
frase ini.
3. Bahan Diskusi
- Apa yang saudara ketahui tentang melodi dalam sebuah musik?
- Apa saja unsur-unsur dalam melodi?
- Apa saja ciri khas suatu melodi?
20