Page 45 - E-MODUL PENDIDIKAN SENI MUSIK
P. 45

b. Dinamika
                                Menurut Joseph (2012:  62), definis dinamika adalah tingkat kuat
                         lembut  suat  lagu  dengan  perubahan  kuat  lembutnya  dalam  musik.
                         Dinamika berasal dari bahasa Yunani “dynamikos” yang berarti kekuatan.
                         Dinamika berarti sebuah kesatuan untuk menyatakan volume keras lirih
                         dari lagu yang dirasakan (Aryasa, 1984:84). Menurut Wildan Zulkarnain,
                         pengertian dinamika ialah suatu hal yang diberi dorongan berupa tenaga
                         kekuatan sehingga mampu berpindah tempat dalam arti bergerak serta
                         berkembang. Bahkan juga mempunyai kemampuan beradaptasi sesuai
                         lingkungan sekitarnya. Dinamika memang mempunyai sifat dinamis yang
                         tidak  bisa  diam  konstan  Dinamika  merupakan  salah  satu  bagian
                         terpenting,  dalam  garapan.  Dinamika  sebagai  ekspresi  dalam
                         penggarapan, menyangkut    aksen    pada    teknik permainan setiap
                         instrumen,  keras  lirihnya  suara,  serta      panjang      pendeknya      motif
                         maupun      teknik  permainan  instrument  yang  dilakukan  untuk
                         menghasilkan  kesan dinamis  dalam  sebuah  garapan.  Dinamika  adalah
                         keras  lembutnya  dalam  cara  memainkan  musik,  dinyatakan  dengan
                         berbagai  istilah  seperti  :    p    (piano),    f    (forte),  mp  (mezzopiano),  mf
                         (mezzoforte),  cresc  (crescendo),  dan    sebagainya  (Banoe,  2003:  116).
                         Dinamika  adalah  istilah  yang  digunakan  untuk  membedakan  keras-
                         lembutnya  dalam  pembawaan  karya  musik  yang  berfungsi  untuk
                         menyampaikan  pesan  emosi  lagu.  Tanda  dinamika  berfungsi  untuk
                         menyatakan kuat (keras) atau lemah (lembut) sebuah lagu atau musik.
                         Berikut beberapa contoh simbol tanda dinamika:

                              1.      Tanda Dinamika Berdasarkan Tingkat Kelembutan
                              p (piano)                                   Lembut
                              pp (pianissimo)                             Sangat lembut
                              ppp (pianississimo)                         Selembut-lembutnya

                              pppp pianississimo possibile)               Lebih lembut dari ppp
                              mp(mezzo piano)                             Sedang lembut
                                         (cresscendo)                     Semakin lembut
                              2.      Tanda  Dinamika  Berdasarkan  Tingkat  Kekerasan
                              Suara
                              f (forte)                                   Keras
                              ff (fortissimo)                             Sangat keras
                              fff (fortississimo)                         Sekeras-kerasnya
                              ffff (fortississimo possibile)              Lebih keras dari fff
                              mf (mezzo forte)                            Sedang keras
                                        (cresscendo)                      Semakin keras

                                Tanda  dinamika  dapat  diletakkan  di  awal,  tengah,  akhir,  atau  di
                         mana  saja  dalam  sebuah  komposisi  musik dan dimainkan  hanya  pada
                         nada  yang  diberi  tanda  saja.  Jika  tanda  dinamika  tidak  terlihat,  nada
                         dimainkan  dengan  volume  sedang.  Tempo  merupakan  lawan  dari
                         dinamika.






                                                           40
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50