Page 47 - E-MODUL PENDIDIKAN SENI MUSIK
P. 47

BAB XIII
                                               Topik 11. Paduan Nada


                     1.  Tujuan Pembelajaran
                         Setelah  mahasiswa  membaca  topik  tentang  paduan  nada,  mahasiswa
                         mampu:
                         -  Mengetahui pengertian paduan nada
                         -  Menyebutkan macam-macam paduan nada

                     2.  Uraian Materi
                              Ditinjau dari sudut pandang estetika musik, harmoni menjadi suatu
                         ide,  gagasan  tentang  kebudayaan  kehidupan  manusia.  Ketenangan,
                         kedamaian,  keberanian,  kepahlawanan,  nasionalisme  dan  lain-lain
                         sebagainya  yang  menjadi  bagian  dinamika  kehidupan  manusia
                         disimbolkan  dalam  bentuk-bentuk  akor  dan  progresinya.  Oleh  karena
                         itulah,  maka  harmoni  musik  memiliki  fungsi  yang  menggambarkan
                         keindahan budaya manusia secara universal, dan harmoni menjadi suatu
                         teori  yang  mudah  dipelajari,  sekaligus  darinya  dapat  dipelajari  cara
                         bagaimana suatu keindahan direncanakan dan ditemukan. Yang seperti
                         pada  umumnya  bidang  seni,  ilmu  harmoni  sebaiknya  dipelajari  dengan
                         cara berpikir holistik dan intuitif. Dengan cara berpikir holistik, maka usaha
                         memproduksi musik secara tertulis menjadi suatu bentuk yang imajiner,
                         karena proses intuitif menghasilkan suatu hasil seni yang imajinatif. Ada
                         beberapa  hal  dasar  yang  perlu  diketahui  dalam  ilmu  harmoni.  Yang
                         terutama adalah tonal system (sistem tonal) trisuara atau triad. Jika kita
                         menyusun tiga nada yang masing-masing berjarak terts (terts besar (Major
                         Third/M3)  atau  terts  kecil  (Minor  Third/m3))  dari  nada  alasnya/nada
                         rootnya  atau  kemudian  sering  disebut  sebagai  nada  bas,  maka  akan
                         diperoleh akor yang disebut trisuara atau triad. Konsep ini adalah konsep
                         dasar pembentukan akor dalam ilmu harmoni klasik.
                               Secara  etimologi,  pengertian  harmoni  secara  harfiah  berarti
                         keselarasan. Sedangkan pengertian terminologi harmoni ialah ilmu yang
                         mempelajari  keselarasan  bunyi  dalam  bentuk  musik  dan  di  dalamnya
                         terdiri dari berbagai macam teori-teori musik yang akhirnya diaplikasikan
                         dalam  sebuah  karya  musik.  Harmoni  ialah  suatu  cara  dalam
                         mengkonstruksikan  akor  dan  bagaimana  akor-akor  tersebut  saling
                         mengikuti satu dengan yang lain. Akor merupakan kombinasi dari tiga atau
                         lebih tone yang berbeda dan dimaikan bersamaan. Dan selain itu dalam
                         pengertian harmoni secara luas mengacu pada musik Barat, harmoni ialah
                         ilmu  yang  mempelajari  cara  mengkombinasikan  atau  menggabungkan
                         nada  secara  serentak  sampai  menjadi  sebuah  akor.  Hal  demikian
                         sehingga  dengan  mempelajari  penggunaannya  secara  berurut  akan
                         menghasilkan  akor  yang  sesuai  dengan  suatu  rangkaian  melodi  pada
                         suatu  lagu,  lagu  itu  dapat  terdengar  sebagai  musik  yang  seleras  dan
                         indah.
                               Nama  lain  dari  paduan  nada  yaitu  paranada.  Paranada  sendiri
                         diartikan  sebagai  lima  garis  lurus  yang  berjajar  mendatar  dan  berjarak




                                                           42
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52