Page 52 - E-MODUL PENDIDIKAN SENI MUSIK
P. 52

sopran atau diskan, dalam tangga nada C. Kemudian yang lebih besar lagi
                         ialah  rekorder  alto  atau  trebel,  dalam  tangganada  F,  satu  oktaf  lebih
                         rendah dari nada rekorder sopranino. Berikutnya lagi ialah rekorder tenor
                         dalam tangganada C, satu oktaf lebih rendah dari nada rekorder sopran.
                         Jenis rekorder yang terbesar adalah rekorder bass dalam tangganada F,
                         satu oktaf lebih rendah dari nada rekorder alto (Jamalus, 1988: 72). Jenis
                         rekorder tersebut sebagai berikut :
























                               Dari  beberapa  jenis  rekorder  tersebut  di  atas  jenis  rekorder  yang
                         sering  digunakan  untuk  pembelajaran  rekorder  di  Sekolah  Menengah
                         Pertama  yaitu  rekorder  sopran.  Adapun  cara  memainkan  alat  musik
                         rekorder menurut Soeharto (1983) adalah: a) Sebelum dimainkan semua
                         rekorder yang akan dipakai harus disamakan dahulu nadanya. Sebagai
                         standart penalaan pada umumnya ditunjuk nada a. Selanjutnya penalaan
                         rekorder  dilakukan  dengan  merenggang  rapatkan  jarak  antara  bagian
                         kepala  dan  bagian  badan  rekorder  yang  dapat  dilihat  pada  gambar  2
                         berikut yang diberikan tanda X.





















                         b) memainkan rekorder sebaiknya dalam keadaan duduk maupun berdiri
                         dengan sikap badan tegak atau tidak membungkuk; c) perhatikan posisi
                         tangan dan jari-jari kita. Pertama, bahwa jari-jari tangan harus ditempatkan




                                                           47
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57