Page 72 - E-Modul Pendidikan Jasmani_Neat
P. 72
15.3 Cara Menanggulangi Bahaya Napza
Secara umum, ada beberapa upaya penanggulangan masalah narkoba
seperti uraian berikut.
a. Prevensi (Pencegahan)
Tindakan pencegahan dari jerat narkoba, yaitu melalui kegiatan
antinarkoba, penyuluhan tentang narkoba, pendidikan dan pelatihan
kelompok sebaya, serta pendidikan di lingkungan keluarga.
b. Promosi (Pembinaan)
Promosi merupakan upaya pembinaan terkait bahaya narkoba.
Promosi ditujukan bagi warga masyarakat yang belum memakai atau
mengenal narkoba. Kegiatan ini diadakan lembaga kemasyarakatan
yang difasilitasi dan diawasi pemerintah. Promosi juga berupa iklan
layanan masyarakat tentang bahaya narkoba.
c. Represi (Penindakan)
Represi merupakan program penindakan terhadap produsen, bandar,
pengedar, dan pemakai narkoba berdasarkan hukum. Program ini
merupakan upaya pemerintah untuk menanggulangi bahaya narkoba.
d. Kurasi (Pengobatan)
Kurasi merupakan upaya mengobati pemakai narkoba dari
kebergantungan dan menghentikan pemakaian hingga sembuh.
Pengobatan dilakukan oleh dokter ahli yang menangani masalah
narkoba. Kesuksesan pengobatan dipengaruhi faktor kerja sama yang
baik antara dokter, keluarga, dan orang sakit.
e. Rehabilitasi (Pemulihan)
Rehabilitasi merupakan upaya pemulihan kesehatan jiwa dan raga bagi
pengguna narkoba. Rehabilitasi bertujuan mencegah bekas pengguna
narkoba agar tidak mengonsumsi narkoba. Prinsip yang ditekankan
dalam proses rehabilitasi meliputi prinsip medis dan rohani.
Napza dapat dihindari jika kita terbiasa melakukan tindakan berikut.
1) Mendekatkan diri kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2) Menjalin komunikasi dengan keluarga, terutama orang tua.
3) Memilih teman bermain atau pergaulan yang sehat.
4) Mengikuti penyuluhan tentang bahaya narkoba sejak dini.
5) Menjaga jarak dengan pengguna narkoba atau kelompok yang
berperilaku menyimpang.
6) Menyibukkan diri dengan kegiatan positif seperti membaca dan
olahraga.
68