Page 70 - E-Modul Pendidikan Jasmani_Neat
P. 70
5. Gunakan waktu luang untuk melakukan kegiatan positif.
Terkait bahaya miras, kamu hendaknya bersikap tegas dengan
mengatakan ”tidak” pada miras. Selain merusak kesehatan, miras merusak
mental generasi bangsa. Sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang berakal,
hendaknya kamu menghindarkan diri dari miras. Caranya dengan melakukan
kegiatan positif.
15.2 Bahaya Mengonsumsi Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif, dan Obat
Berbahaya Lain
Istilah narkoba merujuk pada narkotika, psikotropika, dan bahan
berbahaya lain. Narkoba telah menjadi candu bagi banyak orang, mulai anak-
anak hingga orang dewasa. Pemerintah menyatakan narkoba sebagai musuh
bersama. Narkoba harus ”diperangi” karena dapat menghancurkan generasi
penerus bangsa.
1. Bahaya Narkotika
Narkotika adalah zat atau obat yang dapat menghilangkan kesadaran
(bius), mengurangi dan menghilangkan rasa nyeri, serta menyebabkan
kebergantungan. Ada narkotika yang berasal dari tanaman. Ada pula narkotika
yang berasal dari bukan tanaman, baik sintetis (buatan) maupun semisintetis.
Sebenarnya, narkotika juga digunakan di bidang kedokteran sebagai obat bius.
Sayangnya, narkotika disalahgunakan sebagian orang untuk kesenangan
sesaat. Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009
tentang Narkotika, narkotika dikelompokkan menjadi tiga sebagai berikut.
No Keterangan Kegunaan Contoh
1 Golongan I Pengembangan ilmu pengetahuan, heroin,
tetapi mempunyai potensi sangat kokain,
tinggi mengakibatkan ganja
kebergantungan.
2 Golongan II Pengembangan ilmu pengetahuan, morfin
tetapi mempunyai potensi tinggi
mengakibatkan ketergantungan.
3 Golongan III Untuk terapi dan pengembangan ilmu kodein
pengetahuan, tetapi mempunyai
potensi ringan mengakibatkan
kebergantungan.
Narkotika seperti ganja merupakan tanaman perdu yang mengandung
sejenis bahan kimia beracun. Dampak mengonsumsi ganja antara lain dapat
menurunkan konsentrasi dan daya ingat, meningkatkan denyut nadi,
menimbulkan rasa takut, panik, depresi, serta halusinasi. Sementara itu, kokain
dalam bidang kedokteran digunakan sebagai obat bius lokal. Jika
disalahgunakan, pemakaian kokain akan berdampak buruk seperti depresi,
kejang, hingga meninggal dunia.
66