Page 69 - E-Modul Pendidikan Jasmani_Neat
P. 69

b) Nikotin

                            Nikotin  merupakan  zat  adiktif  yang  dapat  menyebabkan  kecanduan.
                            Nikotin  juga  memengaruhi  saraf  dan  peredaran  darah.  Bahaya  lain
                            nikotin  ialah  mempercepat  detak  jantung.  Kondisi  tersebut
                            menyebabkan kerja jantung lebih berat, meningkatkan tekanan darah,
                            serta  mengecilkan  saluran  pembuluh  darah.  Nikotin  juga  berdampak
                            pada perusakan sel-sel pada tubuh.

                         c) Karbon Monoksida

                            Karbon monoksida merupakan zat beracun yang meresap dalam aliran
                            darah dan mengurangi kemampuan sel-sel darah merah mengangkut
                            oksigen  ke  seluruh  tubuh.  Padahal,  oksigen  dibutuhkan  tubuh  untuk
                            metabolisme  dan  pernapasan.  Keadaan  tersebut  mempercepat
                            kerusakan pada paru-paru sehingga menyebabkan penyakit koroner.

                            Uraian tersebut hanya sebagian kandungan zat pada sebatang rokok.
                            Untuk menambah wawasanmu, telusurilah internet untuk menemukan
                            kandungan  zat  pada  sebatang  rokok.  Gunakan  internet  secara
                            bertanggung jawab. Informasi yang ditemukan di laman internet dapat
                            dijadikan sumber bacaan belajar.

                         b. Cara Menghindari Kebiasaan Merokok
                            Cara menghindari kebiasaan merokok sebagai berikut.
                               1. Menjauhkan diri dari rokok.
                               2. Menyosialisasi larangan merokok.
                               3. Membebaskan lingkungan sekolah dari asap rokok.
                               4. Membiasakan pola hidup sehat secara disiplin.
                               5. Menggunakan waktu luang untuk kegiatan positif.

                  2) Bahaya Minuman Keras bagi Kesehatan
                         Minuman keras mengandung alkohol yang bersifat adiktif. Jika seseorang
                  mengonsumsi minuman  keras,  fungsi  tubuh  dan  perilakunya  akan  terganggu.
                  Minuman  keras  (miras) atau  minuman  beralkohol mengandung  etanol. Etanol
                  merupakan bahan psikoaktif yang dapat menyebabkan menurunnya kesadaran.
                  Miras dapat menimbulkan ketagihan. Jika mengkonsumsi miras, dapat merusak
                  fungsi organ tubuh. Miras juga menyebabkan gangguan mental organik (GMO).
                  GMO muncul akibat langsung alkohol pada sel-sel saraf pusat. Zat adiktif alkohol
                  menyebabkan seseorang keracunan atau mabuk. Berdasarkan hasil penelitian,
                  miras  menyebabkan  pendarahan  pada  tenggorokan,  terganggunya  sistem
                  pernapasan, dan berbagai penyakit lain.
                         Upaya menghindari miras dapat dilakukan dengan cara berikut.
                         1. Katakan ”Tidak” pada miras!
                         2. Hindari bergaul dengan peminum miras.
                         3. Terlibat dalam sosialisasi bahaya miras bagi kesehatan.
                         4. Tanamkan dalam hati jika miras berbahaya bagi tubuh.



                                                           65
   64   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74