Page 62 - Modul Asam Basa
P. 62
Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa:
–
+
a) Larutan bersifat netral jika [H ] = [OH ] atau pH = pOH = 7.
+
–
b) Larutan bersifat asam jika [H ] > [OH ] atau pH < 7.
+
–
c) Larutan bersifat basa jika [H ] < [OH ] atau pH > 7.
+
Karena pH dan konsentrasi ion H dihubungkan dengan tanda
+
negatif, maka makin besar konsentrasi ion H makin kecil pH, dan karena
bilangan dasar logaritma adalah 10, maka larutan yang nilai pH-nya
n
+
berbeda sebesar n mempunyai perbedaan ion H sebesar 10 .
Perhatikan contoh di bawah ini.
+
Jika konsentrasi ion H = 0,01 M, maka pH = – log 0,001 = 3
+
Jika konsentrasi ion H = 0,0001 M (10 kali lebih kecil)
maka pH = – log 0,0001
= 4 (naik 1 satuan)
Jadi dapat disimpulkan:
+
• Makin besar konsentrasi ion H makin kecil pH
• Larutan dengan pH = 1 adalah 10 kali lebih asam daripada larutan
dengan pH = 2.
3. Perhitungan pH Larutan Asam dan Basa
Setelah kita dapat menghitung konsentrasi ion hidrogen dan ion
hidroksida, maka kita dapat menghitung harga pH–nya.
a) pH Larutan Asam Kuat dan Basa Kuat
Pada kegiatan belajar 3 kalian telah mempelajari asam kuat dan
basa kuat. Pada larutan asam kuat dan basa kuat, seluruh atau hampir
seluruh molekul-molekul asam kuat dan basa kuat dalam air terurai
menjadi ion-ionnya. Sehingga, derajat ionisasi asam kuat dan basa
kuat dapat dianggap = 1.
+
Secara teoritis untuk menghitung konsentrasi ion H pada asam
+
–
kuat dan ion OH pada basa kuat, tergantung pada banyaknya ion H
–
atau OH yang dapat terionisasi dalam larutan.
+
pH = - log [H ]
pH = - log x. Ma
E-MODUL KIMIA ASAM BASA 50