Page 83 - Modul Asam Basa
P. 83
3. Penerapan Larutan Asam dan Basa dalam Kehidupan Sehari-Hari
Terdapat banyak kegunaan dari asam dalam kehidupan sehari-hari
seperti asam cuka yang digunakan untuk memasak, asam askorbat yang
merupakan Vitamin C dan sebagai antioksidan serta asam sulfat yang
digunakaan sebagai bahan untuk aki. Selain asam, ada juga senyawa basa
yang terkenal akan manfaatnya di kehidupan sehari-hari. Seperti
alumunium hidroksida dan magnesium hidroksida yang dipergunakan
sebagai obat maag, dan kalsium hidroksida sebagai air kapur.
Penerapan reaksi asam-basa terjadi pula di dalam tubuh. Salah satu
organ yang bisa kita jadikan contoh yaitu lambung. Asam klorida yang
terdapat didalam lambung memiliki banyak peran, salah satu perannya
yaitu mencerna makanan. Akan tetapi, asam klorida yang diproduksi
berlebih pada lambung dapat menyebabkan efek samping seperti sakit,
perih, mual, dan muntah. Solusi untuk mengatasi hal tersebut yakni dengan
menurunkan kadar asam klorida dengan meminum obat maag yang
bersifat basa.
Penerapan larutan asam dan basa dalam kehidupan sehari-hari adalah
penerapan konsep pH dalam analisis pencemaran air. Air limbah umumnya
memiliki pH yang rendah atau bersifat asam. Pada kondisi seperti ini,
bahan-bahan kimia penggumpal tidak akan berfungsi maksimal dalam
menggumpalkan bahan pencemar. Biasanya, sebelum ditambahkan bahan
kimia penggumpal, pH air limbah dianalisis terlebih dahulu dengan kertas
indikator universal. Jika pH-nya di bawah 6, harus ditambahkan basa,
seperti kapur atau natrium karbonat. Dalam kondisi netral atau sedikit
basa, bahan kimia penggumpal akan membentuk gumpalan-gumpalan
yang semakin lama semakin besar sehingga akhirnya mengendap. Dengan
terjadinya pengendapan, maka limbah akan lebih jernih dan selanjutnya
dapat diproses secara biologi dengan menggunakan lumpur aktif.
C. Rangkuman
1. Reaksi antara asam dengan basa membentuk air yang bersifat netral,
maka reaksi tersebut disebut reaksi penetralan. Tetapi karena reaksi
E-MODUL KIMIA ASAM BASA 71