Page 13 - GFS2019 Semster I

[LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KONSOLIDASIAN TINGKAT WILAYAH PROVINSI BENGKULU TAHUN 2019] SEMESTER 1

Beban Operasional mencapai Rp9.126.717.440,078,- terdiri dari Beban Operasional Pemerintah

Pusat sebesar Rp5.212.218.845.318,- dan Beban Operasional Pemerintah Daerah sebesar
Rp3.914.498.594.760,- Terdapat akun resiprokal berupa beban transfer pemerintah pusat

sebesar Rp0. Beban Kegiatan Non Operasional sebesar Rp66.110.414.664,- dan Beban Kegiatan
Non Operasional Lainnya sebesar Rp136.036.199.721,-

Surplus/Defisit mencapai (Rp861.648.959.740,-) terdiri dari Surplus/Defisit Pemerintah Pusat
sebesar (Rp2.927.504.169.982,-) dan Surplus/Defisit Pemerintah Daerah sebesar

Rp2.065.855.210.242 Terdapat akun resiprokal berupa beban transfer pemerintah pusat sebesar
Rp0

5. Neraca Konsolidasian

Berdasarkan Neraca Keuangan Pemerintah, Total Aset mencapai Rp 41.671.591.014.936,- terdiri
dari aset pemerintah pusat sebesar Rp21.345.151.951.715,- dan aset pemerintah daerah

sebesar Rp20.326.439.063.221,-

Berdasarkan Neraca Keuangan Pemerintah, Total Kewajiban mencapai Rp378.733.155.611,-

terdiri dari kewajiban pemerintah pusat sebesar Rp29.520.896.154 dan kewajiban pemerintah
daerah sebesar Rp349.212.259.457

Berdasarkan Neraca Keuangan Pemerintah, Total Ekuitas mencapai Rp41.292.857.859.325,-

terdiri dari Ekuitas pemerintah pusat sebesar Rp21.315.631.055.561,- dan Ekuitas pemerintah

daerah sebesar Rp19.977.226.803.764

Grafik 3: Aset Konsolidasian Grafik 4: Kewajiban Konsolidasian

Struktur aset Konsolidasian
3,68% Struktur Kewajiban
0,00%
0,02% 3,09% 2,00% Konsolidasian 0,65%
Aset Lancar
Kewajiban
Jangka
Pendek
Investasi Kewajiban
jangka 99,35% Jangka
Panjang Panjang

91,21%

K an w i l D i t j e n P e r b e n d ah ar aa n P r o v i n s i Be n g k u l u 6