Page 29 - GFS2019 Semster I
P. 29

[LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KONSOLIDASIAN TINGKAT WILAYAH PROVINSI BENGKULU TAHUN 2019]   SEMSTER I

                        Peruabahan Atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 213/PMK.05/2013 tentang Sistem
                        Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat sebagaimana telah diubah dengan

                        Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 233/PMK.05/2011.

                     9.  Peraturan  Menteri  Keuangan  Republik  Indonesia  Nomor  262/PMK.01/2016  tentang

                        Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Direktorat Jenderal Perbendaharaan

                     10. Peraturan  Menteri  Dalam  Negeri  Nomor  13  Tahun  2006  tentang  Pedoman  Pengelolaan

                        Keuangan  Daerah.  sebagaimana  telah  diubah  dengan  Peraturan  Menteri  Dalam  Negeri
                        Nomor 21 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah.

                     11. Peraturan  Menteri  Dalam  Negeri  Nomor  64  Tahun  2013  tentang  Penerapan  Standar

                        Akuntansi Pemerintah Berbasis Akrual Pada Pemerintah Daerah.

                     12. Peraturan  Ditjen  Perbendaharaan  Nomor  PER  :  34/PB/2017  tentang  Petunjuk  Teknis

                        Penyusunan  Laporan  Keuangan  Konsolidasian  Tingkat  Wilayah  dan  Laporan  Statistik
                        Keuangan Pemerintah Tingkat Wilayah pada Kanwil Ditjen Perbendaharaan


               A.2. PENDEKATAN PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

                    PSAP  Nomor  11  tentang  Laporan  Keuangan  Konsolidasian  (Lampiran  I  PP  71  tahun  2010)
                    menyatakan  laporan  konsolidasi  adalah  suatu  laporan  keuangan  yang  merupakan  gabungan

                    keseluruhan laporan keuangan entitas pelaporan sehingga tersaji sebagai satu laporan tunggal.

                    Pernyataan  ini  selanjutnya  akan  menjadi  dasar  proses  penyusunan  laporan  keuangan
                    konsolidasi.

                    Sesuai  dengan  PSAP  Nomor  11,  konsolidasi  dilaksanakan  dengan  cara  menggabungkan  dan

                    menjumlahkan  akun  yang  diselenggarakan  oleh  entitas  pelaporan  dengan  entitas  pelaporan
                    lainnya  dengan  atau  tanpa  mengeliminasi  akun  timbal  balik  (reciprocal  accounts).  Entitas

                    pelaporan  menyusun  laporan  keuangan  dengan  menggabungkan  laporan  keuangan  seluruh
                    entitas  akuntansi  yang  secara  organisatoris  berada  di  bawahnya.  Entitas  pelaporan  yang

                    dicakup  dalam  laporan  keuangan  konsolidasian  ini  adalah  kementerian  negara/lembaga,
                    Bendahara Umum Negara dan Pemerintah Daerah.


                    Sesuai  dengan  UU  No.  17  Tahun  2003,  laporan  keuangan  pemerintah,  baik  pusat  maupun
                    daerah, terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran (LRA), Neraca, Laporan Arus Kas, dan Catatan

                    atas  Laporan  Keuangan.  Ruang  lingkup  laporan  konsolidasi  ini  meliputi  Laporan  Realisasi
                    Anggaran Konsolidasian dan NeracaKonsolidasian. Laporan Keuangan Pemerintah Konsolidasian

                    meliputi tiga tahap, yaitu




                  K an w i l   D i t j e n   P e r b e n d ah ar aa n   P r o v i n s i   Be n g k u l u    24
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34