Page 32 - GFS2019 Semster I
P. 32
[LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KONSOLIDASIAN TINGKAT WILAYAH PROVINSI BENGKULU TAHUN 2019] SEMSTER I
Perbendaharaan dilaksanakan dengan baik, angka yang dilaporkan oleh UAPPA-W
akan sama dengan angka yang dilaporkan oleh Kanwil sebagai kuasa BUN.
Apabila masih terdapat angka suspen, yaitu selisih antara angka UAPPA-W dan
Kanwil Ditjen Perbendaharaan, maka angka realisasi Belanja Wilayah dapat
menggunakan data realisasi pengeluaran yang dikelola oleh Kuasa BUN (data
SAU/SAKUN). Angka tersebut berfungsi sebagai penguji (kontrol) data belanja
UAPPA-W. Hal ini dimungkinkan karena LKPP wilayah disusun dalam rangka
penyusunan laporan statistik keuangan pemerintah, bukan dalam rangka
penyusunan laporan pertanggungjawaban. Pemilihan penggunaan data SAU/SAKUN
untuk belanja dilakukan dengan pertimbangan angka suspen yang terkecill.
c. Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja tingkat wilayah tidak
menyajikan angka realisasi Pembiayaan karena transaksi pembiayaan tidak dilakukan
di wilayah, melainkan hanya dilakukan oleh BUN pusat.
2. Neraca Pemerintah Pusat tingkat Wilayah
Neraca Pemerintah Pusat tingkat wilayah disusun berdasarkan konsolidasi Neraca
tingkat UAPPA-W dan Neraca tingkat Kuasa BUN. Perlakuan konsolidasi atas Neraca
tingkat UAPPA-W dan Neraca Tingkat Kuas BUN adalah sebagai berikut:
a. Kas dan Bank meliputi Kas di KPPN, Kas di Bendahara Pengeluaran, Kas di Bendahara
Penerimaan, Kas Lainnya dan Setara Kas, dan Kas pada BLU.
b. Angka Kas di KPPN diambil dari Neraca Tingkat Kuasa BUN. Angka Kas di Bendahara
Pengeluaran, Kas di Bendahara Penerimaan, Kas Lainnya dan Setara Kas, dan Kas
pada BLU diambil dari Neraca Tingkat UAPPA-W. Rekening Kas di KPPN, Kas di
Bendaharan Pengeluaran, Kas dan Kas Lainnya yang telah disahkan ke KPPN dan Kas
pada BLU yang telah disahkan ke KPPN disajikan dengan akun pasangan berupa
SAL/SILPA.
c. Utang Perhitungan Fihak Ketiga, diambil dari Neraca Tingkat Kuasa BUN, disajikan
dengan akun pasangan berupa SAL/SILPA
d. Utang kepada Pihak Ketiga, diambil dari Neraca UAPPA-W, disajikan dengan akun
pasangan Dana yang harus disediakan untuk Pembayaran Utang Jangka Pendek.
e. Kas pada Bendahara Penerimaan disajikan dengan akun pasangan Pendapatan yang
Ditangguhkan.
f. Kas dan Kas Lainnya berupa hibah langsung berbentuk kas yang belum disahkan ke
KPPN disajikan dengan akun pasangan Pendapatan yang Ditangguhkan.
K an w i l D i t j e n P e r b e n d ah ar aa n P r o v i n s i Be n g k u l u 27