Page 131 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 131

BAGIAN KEDUA: METODE PENELITIAN KUANTITATIF



                            Harga A xsC  = 6,14 x 5, 656 = 34,728
                                           p
                            Nilai C  = 5,9
                                    1
                            Karena nilai kontras C  (5,9) < (kecil dari) nilai A x s(Cp), maka nilai C tidak berbeda se-
                                                        1                                                         1
                            cara berarti. Ini menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan yang berarti tentang hasil

                            belajar siswa yang diajarkan dengan metode diskusi dan metode ceramah.


                      f.    Anova untuk Rancangan Blok Acak Sempurna


                            Dalam Anova yang telah dikemukakan pada uraian terdahulu, rancangan pene-

                      litian yang digunakan adalah rancangan (desain) acak sempurna (lengkap). Teknik

                      itu  tidak  dapat  digunakan  untuk  rancangan  Blok  Acak  Sempurna,  karena  tidak

                      diketahui variance antarblok.

                            Bebarapa hal yang perlu dicari dalam rancangan ini yaitu:

                      1.  Jumlah kuadrat total (JK ).
                                                              t
                      2.  Jumlah kuadrat antarperlakuan (JK ).
                                                                            p
                      3.  Jumlah kuadrat antarblok (JK ).
                                                                     b
                      4.  Jumlah kuadrat kekeliruan (JK ).
                                                                      e
                      5.  Derajat kebebasan JK , JK , JK , dan JK
                                                         p      b     e           t
                            Beberapa rumus/cara yang dapat digunakan sebagai berikut:

                                                             (T) 2
                      1.  Faktor koreksi (FK) =
                                                             r x t

                            Di mana:

                                  T  = Jumlah total

                                  r  = Jumlah perlakuan

                                  t  = Jumlah blok/replikasi

                                  N  = Jumlah pengamatan


                      2.  Jumlah kuadrat total (JK )
                                                              t
                            JK  = (X )  – FK
                                           2
                               t         ij
                      3.  Jumlah kuadrat antar-perlakuan (JK )
                                                                             p
                                     (P ) 2
                            JK =        1   −  FK
                                p
                                        t
                      4.  Jumlah kuadrat antarblok (JK
         a                                                           b)
          k                               2
         a
          t                          (P )
         s                              ij
         u                  JK =             −  FK
         p                       b      t
         a
          i
         s
         e
         n
         o
          d                 Di mana:  B adalah jumlah nilai B masing-masing blok t adalah jumlah blok.
         n
          i
          /
         m            5.  JK  = JK – JK  – JK
         o                     e        t      p        b
         c
       .
   126   127   128   129   130   131   132   133   134   135   136