Page 64 - Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Penelitian Gabungan by Muri Yusuf (z-lib.org)
P. 64
BAB 6 Hipotesis
takan hipotesis merupakan jawaban tentatif terhadap masalah penelitian. Jawaban
itu dinyatakan, dalam bentuk hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat.
Fraenkel dan Wallen (1993: 551) menyatakan hipotesis adalah: A tentative, reason-
able, testable assertion regarding the occurance of certain behaviors, phenomena, or
events; a prediction of study outcome. Adapun Kerlinger (1973) menyatakan, hi-
potesis adalah suatu pernyataan kira-kira atau suatu dugaan sementara mengenai
hubungan antara dua atau lebih variabel. Pendapat yang hampir sama dikemukakan
Sax (1979) sebagai berikut: hipotesis adalah pernyataan me ngenai hubungan yang
diharapkan antara dua variabel atau lebih. Dengan demikian, jelaslah bahwa hipote-
sis merupakan suatu kesimpulan sementara yang belum final; suatu jawaban semen-
tara; suatu dugaan sementara; yang merupakan konstruk peneliti terhadap masalah
penelitian, yang menyatakan hubungan antara dua atau lebih variabel. Kebenaran
dugaan tersebut perlu dibuktikan melalui penyelidikan ilmiah.
Untuk dapat mengungkapkan hipotesis dengan benar, peneliti harus memahami
terlebih dahulu pola hubungan yang terdapat dan mungkin terjadi, atau tipe hubung-
an di antara variabel yang diteliti. Sekurang-kurangnya ada tiga tipe hubungan da-
lam penelitian.
Hubungan pertama, yang menunjuk dan dapat dikatakan pengaruh, yaitu hu-
bungan yang bersifat asymetris. Hubungan kedua, dan tidak menyatakan pengaruh,
yaitu hubungan yang bersifat symetris; dan tipe hubungan ketiga adalah reciprocal.
Mengingat adanya berbagai hubungan maka pemahaman secara konsep tual-
teoretis hubungan dua variabel perlu dikaji secara jelas, sebelum dinyatakan da-
lam hipotesis. Tipe hubungan asymetris biasanya digambarkan dengan anak panah
( ).
Contoh:
Variabel X Variabel Y
Ini berarti variabel X mempunyai hubungan dengan variabel Y. Hubungan yang
ada dapat dikatakan dengan pengaruh. X memengaruhi Y tetapi tidak sebaliknya.
Hubungan symetris tidak menunjukkan pengaruh dan biasanya dilambangkan
dengan garis sedikit melengkung ( ), yang menunjuk pada masing-masing
a
k variabel.
a
t
s
u
p Contoh:
a
i
s
e
n
o
d Panen Panen
n
i Jagung Kedelai
/
m
o
c I II
.