Page 52 - 5. E-MODULE IKAN ASIN
P. 52
LEMBAR KERJA MAHASISWA (LKM) 2
KARAKTERISASI CIRI MORFOLOGI KOLONI
BAKTERI KONTAMINAN YANG DIISOLASI
DARI IKAN BELOSO (Saurida tumbil sp)
ASIN KERING
Sub CPMK:
Menjelasakan ciri ciri morfologi mikroba (bakteri).
Indikator:
1. Mahasiswa mampu mengamati, mengukur, dan mencatat ciri morfologi
koloni bakteri kontaminan pada ikan beloso (Saurida tumbil sp) asin kering
dengan teliti (Keterampilan proses sains: Observing / Mengamati).
2. Mahasiswa mampu mengelompokkan bakteri kontaminan pada ikan beloso
(Saurida tumbil sp) asin kering berdasarkan ciri-ciri morfologi dengan
benar (Keterampilan proses sains: Grouping / Mengelompokkan).
A. Mengeksplorasi Fenomena (Asinkronus)
Uji kualitas Mikrobiologi ikan beloso asin kering menunjukkan bahwa
ikan sekalipun sudah diawetkan menggunakan kadar garam tinggi tapi
masih dapat dirusak oleh bakteri kontaminan golongan halofil, sehingga
tidak layak dikonsumsi saat ALT koloni bakteri kontaminannya melebihi
batas maksimal cemaran mikroba pada ikan asing kering yang ditentukan
oleh SNI (2009). Oleh karena itu, masyarakat di Indonesia perlu diberikan
informasi bahwa ikan asin kering masih dapat mengalami kerusakan karena
aktivitas bakteri halofil, sehingga sebaiknya ikan asin kering yang sudah
disimpan terlalu lama jangan dikonsumsi. Namun, selama secara fisik
kondisi ikan asin kering masih baik, biasanya masyarakat tidak percaya
bahwa dalam daging ikan terdapat bakteri kontaminan, sehingga ciri
morfologi koloni bakteri kontaminannya perlu diinvestigasi.
Bacalah fenomena di atas dengan teliti, ajukanlah beberapa pertanyaan
secara tertulis terkait fenomena di atas!
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
..........................................................................................................................
42