Page 30 - Kurikulum Operasional Madrasah MTsN 2 Hulu Sungai Tengah
P. 30
BAB III
PENGORGANISASIAN PEMBELAJARAN
A. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum merupakan pola dan susunan mata pelajaran yang harus
ditempuh oleh peserta didik dalam kegiatan pembelajaran. Kedalaman muatan
kurikulum pada setiap mata pelajaran dituangkan dalam capaian pembelajaran peserta
didik sesuai dengan beban belajar yang tercantum dalam struktur kurikulum.
Struktur kurikulum MTs terdiri atas 2 (dua) fase yaitu Fase D dan E. Fase D
yaitu untuk kelas VII dan kelas VIII, sedangkan fase E pada kelas IX. Madrasah dapat
mengorganisasikan muatan pembelajaran intrakurikuler dan pembelajaran berbasis
proyek secara terpadu atau simultan. Dalam kaitan ini madrasah dapat menggunakan
atau memilih pendekatan mata pelajaran atau tematik secara bebas sesuai kebutuhan
pembelajaran siswa yang diprogramkan. Bentuk pembelajaran dapat dilakukan secara
kolaboratif beberapa mata pelajaran dalam mendukung satu tema yang di dalamnya
dikelola melalui pembelajaran berbasis proyek, sehingga capaian intrakurikuler dapat
diwujudkan sekaligus penguatan karakter Pelajar Pancasila.
Struktur kurikulum Madrasah Tsanawiyah Negeri 2 Hulu Sungai Tengah terdiri
atas 3 kelompok, yakni :
1. Intrakurikuler
Pembelajaran berisi muatan mata pelajaran dan muatan tambahan lainnya
atau Muatan Lokal (Mulok).
2. Projek Penguatan profil pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil ‘Alamiin
Kegiatan yang dirancang terpisah dari intrakurikuler yang bertujuan untuk
menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar
Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Tujuan