Page 58 - PDF Compressor
P. 58
mendapatkan kesimpulan yang nantinya diberlakukan untuk
Populasi. Oleh karena itu sampel yang didapatkan dari Populasi
memang harus benar-benar representatif (mewakili).
Sampel merupakan sebagian dari populasi yang
karakteristiknya hendak diteliti. Sugiyono, menjelaskan bahwa,
93
sampel merupakan suatu bagian dari keseluruhan serta
karakteristik yang dimiliki oleh sebuah Populasi. Menurut
94
Arikunto, sampel adalah sebagian atau sebagai wakil populasi
yang akan diteliti. Jika penelitian yang dilakukan sebagian dari
populasi maka bisa dikatakan bahwa penelitian tersebut adalah
penelitian sampel. Sedangkan Nana Sudjana dan Ibrahim,
95
menjelaskan sampel adalah sebagian dari populasi yang dapat
dijangkau serta memiliki sifat yang sama dengan populasi yang
diambil sampelnya tersebut.
96
Populasi itu seperti sebuah organisme, sedangkan sampel
adalah organ. Sampel adalah bagian yang tidak terpisahkan dari
populasi. Sampel dalam hal ini haruslah dapat mewakili
karakteristik dari keseluruhan populasi.
1. Kriteria Sampel
Hadi menyatakan bahwa sampel dalam suatu
97
penelitian timbul disebabkan hal berikut:
a. Peneliti bermaksud mereduksi objek penelitian sebagai
akibat dari besarnya jumlah populasi, sehingga harus
meneliti sebagian saja.
b. Penelitian bermaksud mengadakan generalisasi dari hasil-
hasil kepenelitiannya, dalam arti mengenakan kesimpulan-
93 Djarwanto, Pokok-Pokok Metode Riset Dan Bimbingan Teknis Penulisan Skripsi
(Yogyakarta: Liberty, 1994), 43.
94 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan
R&D, 118.
95 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, 131.
96 Sudjana Nana dan Ibrahim, Penelitian Dan Penilaian Pendidikan (Bandung:
Sinar Baru, 2004), 85.
97 Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, 120.
49