Page 62 - PDF Compressor
P. 62

melakukan  penelitian  tentang  disiplin  pegawai,  maka
                     sampel yang dipilih adalah orang yang ahli dalam bidang
                     kepegawaian saja.

                  b.  Sampling sistematis (Systematic sampling)
                           Teknik  sampling  ini  dilakukan  secara  sistematis
                     dengan  proses  awal  yang  random.  Pada  mulanya,  mirip
                     dengan random sampling, peneliti memberi nomor seluruh
                     populasi.  Daftar  nomor  populasi  tersebut  diurutkan,  lalu
                     urutan  nomor  dalam  daftar  diacak.  Setelah  diacak,  pada
                     setiap perhitungan tertentu, satu sampel diambil, dihitung
                     lagi,  satu  sampel  diambil  lagi  untuk  diteliti.  Begitu
                     seterusnya  sampai  jumlah  sampel  sesuai  dengan  rencana
                     awal.
                           Sugiyono  menyatakan  bahwa  sampling  sistematis
                     adalah teknik penentuan sampel berdasarkan urutan dari
                     anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Misalnya
                     anggota populasi yang terdiri dari 100 orang. Dari semua
                     anggota  itu  diberi  nomor  urut,  yaitu  nomor  1  sampai
                     dengan nomor 100. Pengambilan sampel dapat dilakukan
                     dengan  nomor  ganjil  saja,  genap  saja,  atau  kelipatan  dari
                     bilangan  tertentu,  misalnya  kelipatan  dari  bilangan  lima.
                     Untuk itu maka yang diambil sebagai sampel adalah 5, 10,
                                                   101
                     15, 20 dan seterusnya sampai 100.
                           Sebagai contoh, seorang peneliti ingin meneliti pola
                     belajar  mahasiswa  Fakultas  Agama  Islam  di  suatu
                     Universitas  Muhammadiyah  Surabaya.  Jumlah  total
                     populasinya  1000  mahasiswa.  Peneliti  ingin  melakukan
                     survei  pada  100  mahasiswa  saja.  Teknik  sampling  yang
                     dilakukan,  pertama-tama  peneliti  merencanakan,  misal
                     sampel yang diambil adalah daftar nomor urut ke 10 dan
                     kelipatannya  (20,30,40,  dst  sampai  1000),  lalu  peneliti

                  101  Sugiyono, Statistika Untuk Penelitian (Bandung: Alfabeta, 2001), 60.
                                                                        53
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67