Page 63 - PDF Compressor
P. 63
mengacak daftar 1000 nomor yang semula berurutan.
Setelah diacak, dilihat kembali, mereka yang namanya
berada di urutan nomor 10 dan kelipatannya diambil
sebagai sampel.
c. Sampling stratifikasi (Stratified sampling)
Teknik sampling ini juga mirip random sampling.
Bedanya, peneliti membagi populasi ke dalam beberapa
strata atau tingkatan. Setelah populasi terbagi ke dalam
beberapa strata, random sampling dilakukan pada masing-
masing strata atau tingkatan. Sampel yang diambil di
masing-masing tingkatan jumlahnya proporsional.
Sebagai contoh, penelitian tentang pentingnya
agama dikalangan mahasiswa Universitas Airlangga
Surabaya. Peneliti membuat strata, mana mahasiswa baru,
mana mahasiwa tahun kedua, mana tahun ketiga, dan
mana mahasiswa tahun akhir. Masing-masing strata atau
tingkatan diambil sampelnya secara proporsional
menggunakan random sampling. Misalnya, jumlah sampel
mahasiswa baru 100 orang, jumlah sampel mahasiswa
tingkat lainnya sama atau mendekati 100 orang. Apabila
hanya 1 mahasiswa tingkat akhir yang dijadikan sampel,
misalnya, maka sampling tidak proporsional.
d. Sampling kuota (Quota sampling)
Sampling kuota adalah teknik untuk menentukan
sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu
sampai jumlah (kuota) yang diinginkan. Teknik ini jumlah
populasi tidak diperhitungkan akan tetapi diklasifikasikan
dalam beberapa kelompok. Sampel diambil dengan
memberikan jatah atau quorum tertentu terhadap
kelompok. Pengumpulan data dilakukan langsung pada
unit sampling. Setelah jatah terpenuhi, maka pengumpulan
data dihentikan.
54