Page 69 - PDF Compressor
P. 69
e. Observasi eksperimental, pengamatan dilakukan dengan
cara observe dimasukkan ke dalam suatu kondisi atau
situasi tertentu.
Pemilihan metode observasi tergantung pada masalah
riset, tingkat kooperasi dari kelompok atau individu yang di
riset, dan faktor etika. Problem etis yang sering muncul dalam
kegiatan observasi berkaitan dengan pelanggaran etis dalam
penelitian. Bentuk pelanggaran tersebut berupa: pertama,
menjelajah tempat dan lokasi privat; kedua, kekeliruan dalam
mempresentasikan diri sebagai anggota; ketiga, melakukan
observasi tanpa izin subjek penelitian (ijin mengambil data
atau izin mempublikasikan hasil amatan); keempat melakukan
amatan dengan penyamaran.
112
Pertama, menjelajah tempat dan lokasi privat tidak
diperkenankan dengan berbagai alasan. Para ahli berpendapat
bahwa tempat-tempat privat harus tetap dijaga dan
dihormati. Selain tempat privat, observer juga tidak bisa
113
keluar dari dilemma etis dengan mengambil data pada setting
lokasi di ruang publik atau semi-publik; ketertarikan
melakukan penelitian “tatanan sosial” dan “bentuk-bentuk
struktur sosial”. Setting sosial ruang publik dapat berubah
114
menjadi setting ruang privat. Hal yang dapat dicatat dari
pengalaman ini membuktikan bahwa tidak ada informasi
yang berharga jika informasi diperoleh dengan melanggar
kebebasan, atau hak privasi orang lain. Lebih lanjut Lofload
menjelaskan bahwa bentuk lain dari ruang privasi, ruang
publik adalah parochial (yang dibentuk oleh sikap
112 Rahmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi (Jakarta: Kencana
Perdana, 2006), 109.
113 S, Handbook of Qualitative Research, 538.
114 Warner Oswald & Schoepfle G. Mark, “Systematic Fieldwork:
Ethnographic Analysis And Data Management,” Journal of Ethnographic Analysis and
Data Management 1 (1987): 161.
60