Page 70 - PDF Compressor
P. 70
kebersamaan antara penganut dan orang yang terlibat dalam
jaringan antarpribadi dalam komunitas.
Kedua, kekeliruan dalam mempresentasikan diri sebagai
anggota. Kesalahan yang umum terjadi, peneliti
menempatkan diri dan ikut ambil bagian dalam proses
penelitian, merasakan dan berada dalam aktivitas kehidupan
subjek penelitian, meskipun peneliti bukan bagian dari
komunitas tersebut.
Ketiga, melakukan observasi tanpa izin dari subjek
penelitian. Melaksanakan penelitian harus seiring dari subjek
penelitian. Hal ini dimaksudkan agar peneliti dapat
mempertimbangkan aspek sosio-etika menjunjung tinggi
harkat dan martabat kemanusiaan.
Keempat, penyamaran. Teknik penyamaran dalam
observasi disebut dengan disguised research. Peneliti dengan
teknik penyamaran atau rahasia menuai kritik pedas dari para
ilmuan. Teknik penyamaran telah melanggar prinsip
moralitas, menghormati harkat dan martabat kemanusiaan
(respect for human dignity).
115
2. Wawancara
Menurut Afifuddin wawancara merupakan metode
pengambilan data dengan cara menanyakan sesuatu kepada
seseorang yang menjadi informan atau responden. 116 Menurut
Riyanto interview atau wawancara merupakan metode
pengumpulan data yang menghendaki komunikasi langsung
antara penyelidik dengan subyek atau responden. 117
115 Wella Yurisa, Etika Penelitian (Palembang: UNRI Press, 2008), 3.
116 Afifuddin, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Pustaka Setia, 2009),
131.
117 Rianto, Metodologi Penelitian Sosial Dan Hukum, 82.
61