Page 75 - PDF Compressor
P. 75
B. Keabsahan Data
Menurut Zuldafrial keabsahan data merupakan padanan
dari konsep kesahihan (validitas) dan keandalan (reliabilitas)
menurut versi penelitian kuantitatf dan disesuaikan dengan
tuntutan pengetahuan, kereteria, dan paradigmanya sendiri”.
Keabsahan data dapat dicapai dengan menggunakan proses
pengumpulan data yang tepat, salah satu caranya yaitu dengan
proses triangulasi.
125
Menurut Afifuddin triangulasi yaitu teknik pemeriksaan
keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain di luar
data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai pembanding
terhadap data itu. Sugiyono menjelaskan dalam teknik
126
pengumpulan data, triangulasi diartikan sebagai teknik
pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai
teknik pengumpulan data dan sumber data yang telah ada. Bila
peneliti melakukan pengumpulan data dengan triangulasi, maka
sebenarnya peneliti mengumpulkan data yang sekaligus menguji
kredebilitas data, yaitu mengecek kredibilitas data dengan
berbagai teknik pengumpulan data dan berbagai sumber data. 127
Dalam kaitan ini Patton menyatakan bahwa ada empat
macam teknik triangulasi, yaitu:
128
1. Trianggulasi data (data triangulation) yaitu peneliti dalam
mengumpulkan data harus menggunakan beragam sumber
data yang berbeda.
2. Triangulasi metode (methodological triangulation) yaitu cara
peneliti menguji keabsahan data dengan mengumpulkan data
sejenis tetapi dengan menggunakan teknik atau metode
pengumpulan data yang berbeda
125 Zuldafrial, Penelitian Kualitatif (Surakarta: Yuma Pustaka, 2012), 89.
126 Afifuddin, Metodologi Penelitian Kualitatif, 143.
127 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan
R&D, 241.
128 H. B Sutopo, Metodologi Penelitian Kualitatif: Teori Dan Aplikasinya. Dalam
Penelitian (Surakarta: Sebelas Maret University Press, 2002), 78.
66