Page 78 - PDF Compressor
P. 78
dilakukan dengan langkah, (a) pengkodean terbuka, (b) pengkodean
berporos dan (c) pengkodean selektif. Keempat, model Spradley
(etnografi): dengan cara, (a) melakukan analisis domain, (b)
melakukan analisis taksonomi, (c) melakukan analisis kompenensial
dan (d) menemukan tema-tema budaya. Kelima, Model analisis isi
dari Philipp Mayring; dengan teknik (a) pengembangan kategori
induktif dan (b) aplikasi kategori deduktif.
Dari kerangka diatas akan dijelaskan langkah-langkah dalam
analisis data:
A. Model Bogdan dan Biklen
1. Analisis Data dan Interprestasi Lapangan
Beberapa tawaran dan saran dalam menganalisis dan
menginterpretasi data menurut Bogdan dan Biklen: 132
a. Pastikan judul penelitian yang dipilih dapat dilakukan
sesuai dengan kemampuan peneliti. Hal ini meliputi
pemilihan topik yang sesuai minat, kebermanfaatan hasil
penelitian, subjek serta latar penelitian yang jelas dan
dapat dicapai.
b. Tentukan metode penelitian yang sesuai dengan topik
yang dipilih.
Dalam bab 1 dan 2 telah didiskusikan mengenai beberapa
jenis metode penelitian kualitatif, yaitu penelitian studi
kasus mengenai organisasi, studi kasus obeservasi, studi
kasus sejarah hidup, dan sebagainya.
c. Bangun pertanyaan analitik. Terdapat dua macam
pertanyaan, yakni pertanyaan teoretikal substantif
(substantive theoretical questions) (fokus pada subjek dan
latar khusus penelitian yang tengah dilakukan) dan
pertanyaan teoretikal formal (formal theoretical questions)
(tidak berfokus pada subjek dan latar khusus penelitian
yang tengah dilakukan, namun bersifat lebih umum).
132 Bogdan R.C. and Biklen S.K., Qualitative Research for Education: An
Introduction to Theory and Methods, 5th ed. (Boston: Allyn & Bacon, 2007), 160.
69