Page 8 - HERA SYAHRIAWATI-MODUL KIMIA-TUGAS PELATIHAN_Specific
P. 8
Hera Syahriawati, S.T.
URAIAN MATERI
A. Pengertian Larutan Asam Basa
Pernahkah kalian menjilat/minum air jeruk? jus mangga dan ataupun cuka? Apa yang
kamu rasakan? Bagaimana kalau obat, sabun dan daun pepaya? Ya, pada air jeruk,
mangga dan cuka kamu akan merasakan kecut/masam. Sedangkan pada sabun, obat
dan pepaya kamu akan merasakan pahit. Orang jaman dulu membedakan antara asam
dan basa hanya dengan menggunakan lidah mereka. Namun seiring berkembangnya
zaman cara ini ditinggalkan, karena berbahaya dan tidak efektif.
Di era modern ini membedakan antara asam dan basa berdasarkan kadar keasaman zat
itu sendiri. Kadar keasaman dan kebasaan suatu zat ialah tergantung pada jumlah ion
H+(asam) dan OH- (basa) yang terdapat dalam zat tersebut dan derajat ionisasi dari zat
tersebut.
Tingkat keasaman dan kebasaan suatu zat dinyatakan dengan pH. Pada pembahasan kali
ini, kita akan mempelajari tentang pengertian asam basa. Materi Pengertian Asam Basa
ini sangat diperlukan sebagai landasan pengetahuan untuk memahami materiilmu
kimia berikutnya yaitu menghitung tingkat keasaman atau kebasaan suatu zat.
B. Teori Asam Basa
Asam dan basa (alkali) telah dikenal sejak dahulu dan telah sering Kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Contohnya Asam Tartrat dalam Buah Anggur, Asam Sitrat dalam
jeruk, Asam Asetat pada Cuka, Asam Sulfat pada Air Aki dan berbagai zat lainnya.
Sementara zat basa kita jumpai pada air kapur, sabun, obat mag, dan beragam zat
lainnya.
1. Asam Basa Arrhenius
Stevante Arrhenius mengemukakan sebuah teori Asam Basa. Teori ini menyatakan
bahwa asam adalah suatu zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion
H+ di mana ion H+ ini akan menjadi satu-satunya ion positif dalam larutan.
Sedangkan basa adalah zat yang jika dilarutkan dalam air akan terionisasi
menghasilkan ion OH-, dan ion OH- ini akan menjadi satu-satunya ion negatif di
dalam larutan.
8
KIMIA SMK Negeri 1 Arosbaya