Page 57 - modul kelompok 3 bahasa indonesia perguruan tinggi
P. 57
……….kejahatan ialah sebuah kejadian penyelewengan pada norma atau sifat teratur yang
menyebabkan terganggunya ketertiban dan ketentraman hidup manusia. Sifat nan
dikualifikasikan sebagai kejahatan, umumnya digunakan untuk sebagai masyarakat ataupun
penguasa nan menjadi wakil-wakil masyarakat. Harusnya ada keserasian pendapat antara
kedua unsur itu, meskipun bukan tidak mungkin menjadi ketidak samaan. Perbedaan-
perbedaan itu mungkin timbul dikarenakan kedua fakto tadi tidak bekerjasama perihal
kepentingan utama nan wajib dilindunginya.
Paragraf tersebut merupakan contoh dari paragraf nan mencontoh bentuk lekuk.
Paragraph tersebut wajib dilakukan melalui sistem perhitungan 5-6 sergah di pinggiran garis
kiri. Begitu pun dengan baragraf awal yang wajib mengikuti perhitungan nan sama melalui
paragraf dilewatinya. Akan tetapi, keadaan bentuk ini adakalanya minim efesien dan
melinglungkan.
(2) Contoh bentuk lurus
Rakyat yahudi nan sangat tua bernama metusalah. Sebelum zaman air bah
kemungkinan besar ia adalah rakyat mempunyai umur nan cukup lama disejarah manusia.
Metusalah hidup sampai berusia 969 tahun sebagaimana tersurat dalam Al kitab, perjanjian
lama. Tokoh lain yang berasal dari tionghoa bernama Li Qing Yun. Ia lahir pada tahun 1677
dan mati pada tahun 1933. Ia diberitahukan hidup sampai berusia 256. Beliau ialah contoh
yang baik tentang usia panjang.
Paragraf tersebut adalah contoh paragraf nan mencontoh bentuk lurus. Paragraf
tersebut dikerjakan melalui menirukan pasak lurus pinggir kiri dengan rapi. Pada bentuk
tersebut, paragraf dikerjakan dua kali spasi ketikan. Contohnya, andaikata tulisan itu
menggunakan spasi 1⁄2 spasi maka paragraf satu atas lain memiliki jarak 3 spasi.
6.4 Syarat Pembentukan Paragraf
Pada menata paragraf ada sejumlah persyaratan, di antaranya adalah Kesatuan,
Koherensi, dan Pengembangan.
6.4.1 Kesatuan
Setiap paragraf tercantum satu ide utama. Ide utama ini dikatakan lewat kalimat
masalah. Dalam pengembangan tema, harus ada kalimat penjelas. Pada perkembangannya
bukan bisa ada faktor-faktor bukan kaitan lewat tema adanya gagasan baru. Oleh karena itu,
suatu paragraf cuma memuat satu gagasan utama.