Page 63 - modul kelompok 3 bahasa indonesia perguruan tinggi
P. 63

BAB VII

                                          MERENCANAKAN  KARANGAN

                  7.1 Tujuan Khusus

                         (1) Mengetahui berbagai jenis bentuk karangan.


                         (2) Mengetahui langkah-langkah pembuatan karangan ilmiah

                         (3) Mengetahui pengetahuan tulisan ilmiah


                         (4) Mampu merumuskan unsur- unsur tulisan ilmiah

                         (5) Mengetahui tulisan ilmiah bahasa indonesia


                  7.2 Materi


                         (1) Jenis- jenis penulisan ilmiah

                         (2) cara-cara pembuatan penulisan ilmiah


                         (3) Pengetahuan penulisan ilmiah

                         (4) Bahasa tulis ilmiah


                   7.3 Pendahuluan : Jenis- jenis Tulisan Nonfiksi

                         Sebelum  menjelaskan  pada  utama  permasalahan  sebaiknya  dikatakan  jenis-jenis

                  penulisan  yang  berkaitan  dengan  penggunaan  bahasanya.    Jenis-jenis  tulisanan  sangat

                  mempengaruhi  pengetahuan  serta  penggunaan  bahasanya.  Dasarnya  tulisan  dikumpulkan
                  atas  tulisan  nonfiksi  dan  fiksi  dan  berkaitan  dengan  teknik  penyajian  tulisan  dan  dapat

                  dibedakan atas tulisan ilmiah, tulisan ilmiah terkenal, dan tulisan terkenal.

                         Tulisan fiksi serinh dipakai bahasa nonbaku. Dikarenakan penulisan ini perlu jenis

                  “kebahasaan”  dalam  penyaluran  fikiran  jumlah  dipakai  bahasa  ucapan.  Dengan  demikian,

                  penulisan  terkenal  serta  ilmiah  terkenal  lebih  sering  dipakai  bahasa  semi-ilmiah.  Dengan
                  demikian,  dikerjakan  dengan  jenis  penulisan  yang  lebih  mempertimbangkan

                  kekomunikatifan nan bersangkutan dengan kewajaran pemakaian bahasa seharian di warga.
                  Pembaca tulisan ini ialah kalangan warga biasa. Alhasil, penulisan ilmiah yang mempunyai

                  gengsi (prestise) individual tidak mengutamakan kekomunikatifan. Akan tetapi, harus juga
                  dengan  kebenarannya  jenis  penulisan  ini  beredar  dikalangan  ilmuwan  yang  sangat  tinggi
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68