Page 64 - modul kelompok 3 bahasa indonesia perguruan tinggi
P. 64
menghargai pesan-pesan dan ajaran-ajaran kata resmi yang beredar dikalangan sekolahan.
Sebab itu tulisan ilmiah wajib memakai bahasa resmi (standar).
Ketiga macam penulisan itu diwarkan dengan tiga jenis variasi bahasa. Ragam
standar dipakai didalam penulisan ilmiah, ragam ilmiah terkenal yang mengunakan
semistandar, dan variasi terjenal mengunakan bahasa nonstandar. Bahasa ragam standar
selalu mengunakan bahasa baku, sedangkan ragam nonstandar kebanyakan mengunakan
bahasa tidak resmi. Contonnya, pengunaan kata bilang, ngak dan lu adalah ciri ragam
nonstandar, melainkan pengunaan kata mengatakan, tidak dan anda/ saudara ialah jenis
bahasa standar. Selanjutnya, variasi semistandar ialah variasi bahasa perubahan antara
bahasa standar dan nonstandar.
7.4 Langkah Penyusunan tulisan ilmiah
Terbagi tiga tahap yang harus lalui di pada pembuatan penulisan ilmiah, ketiga tahap
ini merupakan tahapan mempersiapkan (penulisan) tahap menuliskan, serta tahap
menyuntingan (revisi). Ketiga tahap itu kelihatan berkaitan pada aktivitas penulisan singkat.
Tahap tersebut akan dilewati dengan teraktur di pembuatan makalah atau tulisan yang lebih
banyak yang terdiri beberapa bab.
Aktifitas ini digunakan untuk mempersiapkan persiapan judul, persyaratan tujuan,
penentuan bahan, dan penyusunan karangan-karangan. Selanjutnya, pada hakikatnya ialah
tahap pentuan judul nan telah terpilih. Persyaratan tersebut akan membataskan serta menuju
karangan yang nanti dikerjakan.
Menentukan pokok adalah dipilih topik persoalah (tema) suatu penulisan. Dan dapat
didapatkan pada bermacam asal, yaitu pengamatan, pengalaman, atau pemikiran (logika).
Pada pilihan itu harus dipedulikan (1) manfatnya, (2) lumayan menarik (3) terkenal dengan
baik (4) bahanya dapat diproleh, (5) terlalu luas atau sempit.
Turut memperoleh pokok yang lumayan terbatas, terkhusus dengan ketentuan diatas,
harus dibuat batasan pokok. Sesudah pokok disyaratkan dengan batasanya, dilanjuti dengan
dirumuskan judul karangan. Judul adalah “nama” karangan. Pada dirumuskan ini yang harus
diperhatiin (1) sesuaikan dengan pokok pembahasan (isi dan jangkauan) (2) sebainya
dinyatakan dalam frasa bukan kalimat, ( 3) singkat, dan (4) jelas ( tidak dinyatakan dengan
kata kiasan dan tidak mengandung makna ganda).