Page 14 - MODUL kelompok 1
P. 14
konsep ipteks berbahasa Indonesia dan guna menyebarkan teknologi dan ilmu
pengetahuan ke seluruh rakyat.
(b) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa diperlukan berperan lebih giat dalam
penelitian,penataran, simulasi , diskusi, penyegaran, dan pendampingan dalam
pengapliasian Kurikulum 2013 untuk pelajaran Bahasa Indonesia.
(c) Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa dan Badan Standar Nasional Pendidikan
(BSNP) diperlukan bekerja untuk memajukan kualiatas pemakaian bahasa dalam buku
pelajaran.
(d) Pemerintah diharuskan untuk memajukan sosialisasi dengan hasil-hasil pembakuan
bahasa Indonesia untuk keperluan belajar bahasa Indonesia dalam membangkitkan
semangat kebangsaan dan memperkukuh jati diri.
(e) Dalam belajar bahasa Indonesia penting untuk digunakan sebagai media untuk
pendidikan berkarakter untuk meningkatkan harkat bangsa dan martabat.
(f) Pemerintah diharuskan menyiapkan pelajaran kewilayahan yang berkaitan dengan
histori, penyebaran, dan pengkatagorian sastra dan bahasa untuk memperkuat Negara
indonesia.
(g) Pemerintah wajib melakukan ujian Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) untuk
seleksi dan promosi pegawai, baik di lingkungan swasta maupun pemerintah , untuk
kedaulatan NKRI dan memperkuat jati diri, serta memakai UKBI sebagai “paspor
bahasa” bagi tenaga kerja asing yang ada di Indonesia.
(h) Pemerintah harus menggunakan seorang penerjemah bahasa dan penyunting di
lembaga swasta dan pemerintahan.
(i) Untuk kedaulatan NKRI dan meningkatkan jati diri dalam misi perdamaian dunia,
Pemerintah wajib memperkuat fungsi Pusat Layanan Bahasa (National Language
Center) yang berada di bawah naungan Pembinaan Bahasa dan Badan Pengembangan.
(j) Kuantitas dan kuanlitas kerja sama dari berbagai luar negeri sangat perlu untuk promosi
bahasa Indonesia dan perlu juga terus dikembangkan dan ditingkatkan, baik dunia
internasional maupun di kelompok ASEAN, dengan dukungan dari sumber daya yang
bagus.
(k) Pemerintah wajib melaksanakan “Diplomasi total” supaya bahasa Indonesia menjadi
internasional dengan berkotribusi semua unsur bangsa.
9