Page 11 - MODUL kelompok 1
P. 11

undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 45) dibuat Undang-Undang tentang

               itu  yang    berbunyi:  Bahasa  Negara  ialah  Bahasa  Indonesia.  Dengan  demikian,  berarti  bahasa
               Indonesia  secara  yudiris,  secara  resmi,  telah  disampaikan  sebagai  bahasa  resmi  atau  bahasa

               pesatuan.  Tahun  paling  bersejarah  dan  maknanya  sangat  penting  untuk  histori  perkembangan
               bahasa Melayu/Indonesia diringkas yaitu:

               (1)   Tahun  1901  ditata  ejaan  resmi  bahasa  Melayu  oleh  Ch.  A.  van  Ophuiysen  dan  ditulis
                     dalam Kitab Logat Melayu.

               (2)  Tahun 1908 pemerintah membuat lembaga cetakan buku-buku bacaan yang diberi berjudul

                     Taman  Bacaan  Rakyat,  yang  kemudian  pada  tahun  1917  diubah  menjadi  Balai  Pustaka.
                     Balai  Pustaka  menerbitkan  buku-buku  novel,  seperti  Salah  Asuhan  dan  Siti  Nurbaya,

                     Pendoma Menjaga Kesehatan dan buku-buku pendoma bercocok tanam, sehingga mudah
                     penyebaran bahasa Melayu dimasyarakat.

               (3)  Tanggal  28  Oktober  1928  pemuda  pilihan  memancangkan  tonggak  yang  kokoh  untuk
                     perjalanan bahasa Indonesia dan pada saat itulah yang paling menentukan perkembangan

                     Indonesia

               (4)  Tahun 1933 telah formal adanya angkatan sastrawan muda yang dinamai Pujangga Baru
                     yang ketuai oleh Sutan Takdir Ali Syahbana dan kawan kawan.

               (5)  Tanggal 25 – 28 Juni 1938 dilaksanakan Kongres I Bahasa indonesia di Solo.  Kesimpulan

                     kongres  tersebut  bahwa  upaya  pengembangan  dan  pembinaan    bahasa  Indonesia  telah
                     dilaksanakan secara sadar oleh cendekiawan dan budayawan waktu itu.

               (6)  Tahun  1942-1945  (  masa  pemerintahan  Jepang)  merupakan  masa  yang  perlu  diingat.
                     Jepang memilih bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk berintraksi dengan rakyat Indonesia

                     karena  tujuan  mereka  memakai  bahasa  jepang  untuk  mengganti  bahasa  belanda  tidak
                     terwujud.  Pengantar  di  lembaga  pendidikan  dan  untuk  keperluan  ilmu  pengetahuan

                     menggunakan bahasa indonesia.

               (7)  Tanggal  18  Agustus  1945  disahkan  Undang-Undang  Dasar  1945,  pasalnya  36  yang  di
                     dalam pasal tersebut memuat bahasa resmi negara ialah bahasa Indonesia.

               (8)   Tanggal  19  Maret  1997  disahkan  pemakaian  Ejaan  Republik  (Ejaan  Soewandi)  untuk
                     menggantikan Ejaan Van Ophuysen yang sudah  digunakan terdahulu.









                                                                                                            6
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16