Page 143 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 143

pembangunan Jawa Baru yang memasukan wilayah Jawa sebagai anggota
                 dari Persemakmuran bersama Asia Timur Raya.

                       Pada umumnya Jawa dianggap sebagai daerah yang secara politik
                 paling maju namun secara ekonomi kurang penting.Keunggulan dari
                 wilayan Jawa dilihat dari sumber daya manusia yang merupakan sumber

                 utama.Kedudukan pemerintahan militer ke-16 di Jawa merupakan
                 pemerintahan sementara yang diatur dalam undang-undang Osamu Seirei.
                 Osamu Seirei merupakan kebijakan Jepang terhadap rakyat Indonesia
                 mempunyai 2(dua) prioritas yaitu menghapuskan pengaruh-pengaruh
                 barat dan memobilisasikan mereka demi kemenangan Jepang.Oleh karena

                 itu, Jepang menghapus hirarki pemerintahan kedudukan belanda dan
                 menggantinya dengan orang-orang Jepang, tetapi beberapa pejabat pribumi
                 tetap dipertahankan agar pemerintahan berjalan dengan stabil.

                       Sistem pemerintahan jepang sebenarnya tidak berbeda dengan sistem
                 pemerintahan belanda, hanya terjadi sedikit perubahan yang cukup menarik,
                 terutama pemerintahan daerah. Kesatuan administratif yang beranggotakan
                 keluarga-keluarga dibentuk dengan nama tonari gumi yang dipimpin oleh
                 tonari gumitjo. Penyaluran distribusi, pengawasan mata-mata menjadi

                 tanggung jawab tonari gumitjo, sehingga pemerintahan berjalan semakin
                 lancar. Kesatuan beberapa kampung atau yang disebut ku dipimpin oleh
                 kutjo (lurah). Secara vertikal kedudukan teratas di kotji Djimu Kjoku (Daerah

                 Otonom) dipimpin oleh seikosikikan (Panglima besar), Gunseikan (wakil
                 panglima besar di Jakarta), Tjokan (Gubernur) dan Sjutjokan (Residen).
                       Keterlibatan Jepang dalam perang  Asia Pasifik membuat Jepang
                 membutuhkan tenaga kerja yang besar dalam memenuhi kebutuhan perang.
                 Oleh karena itu, Jepang membentuk Peta, Djawa Hokokai, Keibodan,

                 dan  Heiho  untuk  keperluan perang  Asia  Pasifik.  Oleh karena  itu, untuk
                 membantu orang jepang mengatur neger, maka Jepang mencari pemimpin-
                 pemimpin politik guna untuk membantu memobilisasikan rakyat.Pertama-

                 tama dengan menghapus organisasi politik dari rezim sebelumnya.

                                                                                     143
   138   139   140   141   142   143   144   145   146   147   148