Page 145 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 145
BERITA PROKLAMASI KEMERDEKAAN DI INDONESIA
Selain memanfaatkan tenaga pribumi demi memenuhi kebutuhan
pasukan perang Jepang juga membentuk Heiho dan Peta dengan mengirim
8 (delapan) orang dari Magelang menuju Bogor untuk mendapatkan
pendidikan calon perwira Peta di Bogor. Diantaranya ialah Raden
Muhammad Susman sebagai calon komandan pleton. Keresidenan Kedu
banyak mengirimkan para pemuda antara lain Sarbini, Ahmad Yani, Kariadi
Abdulkadir, Slamet Suharman, Bambang Sugeng, dan lain-lain.
Pada bulan Febuari 1944 Jepang mengalami kekalahan di medan
tempur Laut Filipina dan Kwayalein di Kepulauan Marshall. Pada bulan
Juli 1944 pihak Jepang kehilangan pangkalan angkatan laut di Saipan
(kepulauan Mariana), yang mengakibatkan krisis kabinet di Jepang. Tojo
meletakan Jabatan dan Jendral Koiso menggantikan sebagai perdana menteri
(1944-1945) dengan membawa kecenderungan yang lebih besar untuk
memikirkan kemerdekaan semu bagi Indonesia dan bangsa-bangsa lainnya.
Koiso mempunyai tugas berat memulihkan kewibawaan Jepang dimata
bangsa-bangsa Asia.
Pada tanggal 7 September 1944 perdana Menteri Koiso menjanjikan
kemerdekaan bagi ‘Hindia Timur’, tetapi dia tidak menentukan tanggal
kemerdekaan tersebut.Dia menjanjikan kemerdekaan kepada sejumlah negara
termasuk Indonesia. Janji itu disampaikan di depan sidang Teikoku Einkai
(Parlemen Jepang) dengan tujuan agar rakyat Indonesia tidak mengadakan
perlawanan terhadap Jepang.
Sejak diikrarkannya janji kemerdekaan tersebut, di kantor-kantor boleh
dikibarkan Sang Merah Putih yang berdampingan dengan bendera Jepang
(Hinomaru) serta diperbolehkan juga menggunakan bahasa Indonesia di
kantor, sekolah dan media masa. Sebagai realisasi dari janji kemerdekaan yang
diucapkan Perdana Menteri Koiso, maka pemerintah Jepang dibawah pimpinan
Letnan Jenderal Kumakici Harada pada tanggal 1 Maret 1945 mengumumkan
pembentukan BPUPKI atau Dokuritsu Junbi Cosakai.Tindakan ini merupakan
langkah nyata pertama Jepang bagi pelaksanaan janji Koiso.
145