Page 24 - bahan materi film sejarah berita proklamasi kemerdekaan di Indonesia
P. 24

BAHAN MATERI FILM SEJARAH





              cerita, umumnya disuguhkan adegan-adegan dramatik atau tampilkan
              adegan-adegan utama dari isi cerita.

                    Realita pada karya film sejarah harus selalu memiliki konteks, karena
              konteks merupakan arti dari fakta yang disuguhkan dari suatu peristiwa, di
              samping itu konteks merupakan hal utama dalam sebuah skenario.

                    Semua prinsip struktur dalam metode penulisan skenario tidak perlu
              dijadikan suatu peraturan baku, tetapi dapat digunakan sebagai alat bantu
              yang fungsional. Setiap struktur dramatik dari cerita, baik untuk skenario
              fiksi maupun non fiksi, memiliki logika dan kekuatannya sendiri-sendiri.



              f. Tokoh dan Narasumber
                    Pada teori film dikatakan bahwa penonton akan mengidentifikasikan
              dirinya dengan salah satu tokoh dalam cerita film. Hal ini dilakukan karena

              adanya simpati atau semacam pengenalan diri (identitas) dari si penonton
              itu sendiri, dimana sikap ini dilakukan tanpa sadar. Beranjak dari teori ini,
              tak ada salahnya menggunakan metode tersebut untuk memilih tokoh-
              tokoh serta membangun karakter yang akan dimunculkan pada film.
                    Untuk bentuk film sebaiknya sebelum menyusun skenario juga

              perlu memikirkan kelompok sasarannya. Karena penonton harus mampu
              menangkap  dan  mengerti  secara  mudah  apa  yang  disuguhkan,  dimana
              realita  tersebut  dapat  dilihat  dan  dirasakan  dalam  kehidupan  sehari-

              harinya.
                    Dari  hasil  riset  penulis  dapat  mengetahui  bagaimana  struktur
              penuturan yang akan disusunnya. Penulis juga dapat mengetahui gambaran
              apa yang dapat divisualisasikan, dan kemungkinan-kemungkinannya. Apabila
              harus menggunakan materi visual (footage), harus diteliti lebih dahulu apakah

              masih layak pakai atau tidak.Materi visual yang bisa didapatkan, merupakan
              faktor penting atau faktor kemudi bagi penulisan skenario film sejarah.
                    Sering pula terjadi  informasi yang terkumpul dari riset terlalu

              banyak, sehingga penulis kesulitan untuk menyeleksi informasi mana yang

              24
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29