Page 175 - Tokoh Pemikir Karakter Bangsa
P. 175

TOKOH PEMIKIR KARAKTER BANGSA





                   psikiater. Selain itu ia juga aktif dalam dunia jurnalis. Ia banyak mencurahkan
                   fikirannya pada dunia kesehatan, pendidikan, kebudayaan, politik, dan sosial.
                39
                     Sutan Takdir Alisjahbana, “Pekerjaan Pembangunan Bangsa sebagai Pekerjaan
                   Pendidikan” dalam Achdiat K. Mihardja, Polemik Kebudayaan, hlm: 121-122.
                40
                     Sutan Takdir Alisjahbana, “Pekerjaan Pembangunan Bangsa sebagai Pekerjaan
                   Pendidikan”, dalam Achdiat K. Mihardja, Polemik Kebudayaan, hlm: 124-125.
                41
                    Sutan  Takdir  Alisjahbana,  “Pekerjaan  Pembangunan  Bangsa  sebagai  Pekerjaan
                   Pendidikan”, dalam Achdiat K. Mihardja, Polemik Kebudayaan, hlm: 130.
                42
                     Imam Supardi, Dr Soetomo Riwajat Hidup dan Perdjuanganja. Jakarta: Penerbit
                   Djambatan, 1951. hlm: 1.
                43
                     William H. Fredrick dan Soeeri Soeroto, Pemahaman Sejarah Indonesia Sebelum
                   dan Sesudah Revolusi. Jakarta: LP3ES, 2005. hlm: 152-153.
                44
                     Lihat  kutipan  otobiogrfi  Soetomo  “Kenang-kenangan  Dr  Soetomo”  dalam
                   William H. Fredrick dan Sueri Soeroto, Pemahaman Sejarah Indonesia Sebelum
                   dan Sesudah Revolusi. Jakarta: LP3ES, 2005. hlm: 152-172.
                45
                     Marwati  Djoned  Poesponegoro  dan  Nugroho  Notosusanto,  SejarahNasional
                   Indonesia V. Jakarta: Balai Pustaka, 1984. hlm: 177.
                46
                     Ibid., hlm: 181.
                47
                     Mengenai pidato Soetomo dalam suatu rapat perumusan pendirian Budi Utomo
                   lihat:  William  H.  Fredrick  dan  Sueri  Soeroto,  Pemahaman  Sejarah  Indonesia
                   Sebelum dan Sesudah Revolusi. Jakarta: LP3ES, 2005. hlm: 140.
                48
                     Imam Supardi, op.cit., hlm: 56.
                49
                     Deliar Noer, Gerakan Modern Islam di Indonesia. Jakarta: LP3ES, 1996. hlm: 269.
                50
                     Ibid., hlm: 269-270.
                51
                     Imam Supardi, op.cit., hlm: 40.
                52
                     Sartono  Kartodirjo,  Pengantar  Sejarah  Indonesia  Baru:  Sejarah  Pergerakan
                   Nasional  dari  Kolonialisme  Sampai  Nasionalisme  Jilid  2.  Jakarta:  Gramedia,
                   1990. hlm: 166.
                53
                     Mengenai  perdebatan  sengit  para  pemikir  kebudayaan  lihat  buku  Achdiat  K.
                   Mihardja, Polemik Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Jaya, 1986.
                54
                     Taufik  Abdullah  “Dari  Hasrat  ‘Kemajuan’  ke  pembentukan  Bangsa”,  dalam
                   Taufik  Abdullah  dan  A.B.  Lapian  (ed.),  Indonensia  dalam Arus  Sejarah,  Jilid  5.
                   Jakarta: IchtiarBaru van Hoeve, 2012. hal. 89.
                55
                     Sutan Takdir Alisjahbana, “Menuju Masyarakat dan Kebudayaan Baru”, dalam
                   Achdiat K. Mihardja, Polemik Kebudayaan. Jakarta: Pustaka Jaya, 1986. hlm 13-
                   21.
                56
                     Ibid., hlm: 16.
                57
                     Imam Supardi, op.cit., hlm: 6.
                58
                     Dr  Soetomo,  “Pebedaan  Pandangan  Hidup  (Levensvisie)”,  dalam  Achdiat  K.
                   Mihardja, Polemik Kebudayaan. hlm: 71.



                                                                                 165
   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179   180