Page 8 - Kimia Koloid
P. 8
A. SISTEM KOLOID
Pengertian dan Jenis-Jenis Koloid
Khazanah Kimia
Sistem koloid merupakan suatu bentuk campuran
antara larutan dan suspensi (campuran kasar), Koloid sebagai bahan kosmetik
contohnya lem, kanji, santan, dan jeli. Istilah koloid
berasal dari bahas Yunani yaitu “kolla” yang berarti lem
dan “oid” yang berarti seperti. Analisis sistem koloid
pertama kali dilakukan oleh Thomas Graham (1861).
Thomas Graham menemukan bahwa berbagai larutan
seperti HCl dan NaCl mudah berdifusi, sedangkan zat-
zat seperti kanji, gelatin dan putih telur sangat lambat
atau sama sekali tidak berdifusi. Ia menemukan waktu Sumber: liputan6.com
difusi relatif untuk berbagai zat. Oleh karena itu zat Kosmetik umumnya merupakan
yang mudah berdifusi biasanya berbentuk kristal campuran dari beragam senyawa
kimia, salah satunya yaitu koloid.
dalam keadaan padat, Graham menyebutnya Koloid terdapat dalam kosmetik
kristaloid, sedangkan zat-zat yang sukar berdifusi karena adanya penambahan zat
Graham menyebutnya dengan koloid. pengemulsi (emulgator). Contoh
emulsi padat dalam kosmetik
Sistem koloid terdiri atas partikel-partikel halus yaitu foundation, finishing cream,
dari suatu zat yang terdispersi dalam suatu medium dan deodoran.
pendispersi. Partikel-partikel koloid memiliki dimensi Sumber:
https://slideplayer.info/slide/137
dalam kisaran 10 -7 – 10 -5 cm (1-1.000 nm). Fasa 85173/, diunduh pada 29
terdispersi koloid dapat berupa zat cair, padat, dan gas. desember 2021, pukul 01.00 WIB.
Sebagai contoh, emulsi tersusun dari partikel-partikel
zat cair yang terdispersi dalam medium cair. Untuk memahami lebih dalam tentang
sistem koloid, yuk kita perhatikan dan bandingkan tiga jenis campuran berikut:
(a) (b) (c)
Gambar 1.2 Larutan, Koloid dan Suspensi
(Sumber: https://www.gurupendidikan.co.id)
Kelas XI SMA/MA
4