Page 9 - Kimia Koloid
P. 9
Jika diperhatikan, tentu kalian mengenalnya bukan?
Ketiga gambar tersebut merupakan contoh
campuran. Gambar 2 (a) merupakan larutan garam
yang terbuat dari garam yang dilarutkan pada air.
Apabila garam dan air sudah tercampur menjadi
larutan, apakah kalian dapat membedakan mana air
dan mana garamnya? Pada larutan garam,
campurannya bersifat homogen sehingga kita tidak
dapat membedakan komponen-komponen dari Gambar 1.3 larutan
penyusunnya. (Sumber: https://ilmuips.my.id)
Gambar 2 (c) yaitu minuman kopi yang merupakan
campuran dari serbuk kopi dengan air. Sifat larutan
kopi berlawanan dengan sifat larutan garam, dimana
pada larutan kopi sesaat setelah serbuk kopi
dicampurkan dengan air, kita dapat dengan jelas
melihat komponen serbuk kopi yang mengendap di
bagian bawah. Hal tersebut menunjukkan bahwa
minuman kopi tersebut merupakan campuran
Gambar 1.4 Suspensi
(Sumber: https://ilmuips.my.id) heterogen. Campuran seperti ini disebut dengan
suspensi. Bagaimana dengan gambar 2 (b) yaitu susu?
Sepintas susu terlihat sama seperti larutan garam
yang bersifat homogen. Namun jika diperhatikan
dan diamati dalam waktu lama, ternyata susu
merupakan campuran heterogen, yaitu campuran
antara lemak susu dengan air. Lemak susu akan
mengembang diatas air. Campuran yang sifatnya
diantara campuran homogen dan heterogen dikenal
dengan istilah koloid. Pada koloid tidak lagi terdiri
dari zat terlarut dan pelarut, tetapi dikenal dengan
istilah fase terdispersi dan medium pendispersi. Gambar 1.5 Koloid
Fase terdispersi merupakan zat yang didispersikan (Sumber: https://ilmuips.my.id)
atau zat yang tersebar merata pada medium
pendispersinya.
Jadi pada susu, fase terdispersinya adalah lemak susu yang tersebar merata pada
medium pendispersi air.
Kelas XI SMA/MA
5